Investasi di Lamsel Capai Rp6,7 Triliun

Investasi di Lamsel Capai Rp6,7 Triliun

KALIANDA - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPPTSP) Lampung Selatan mencatat jumlah investasi yang masuk ke Kabupaten Lampung Selatan selama tahun 2017 mencapai Rp6,744 triliun. Jumlah investasi yang masuk tersebut mengalami peningkatan 9 persen dari tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp6,126 triliun. Kepala Bidang Pengawasan Ahmad Herry mewakili Kepala DPMPPTSP Lamsel Martoni menjelaskan, setiap tahunnya investasi yang masuk jumlahnya mengalami peningkatan, meski tidak terlampau signifikan. \"Investasi yang paling dominan peningkatannya itu berasal dari penanaman modal asing (PMA),\" ujar Ahmad Herry kepada Radar Lamsel di Kantor DPMPPTSP Lamsel, Selasa (8/5) kemarin. Dia menuturkan, untuk tahun 2018 pihaknya telah mentargetkan peningkatan investasi sekitar 10 persen yang diperoleh dari perusahaan-perusahan yang berdiri di Lampung Selatan, baik dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA). Menurutnya,  setiap perusahaan yang berdiri di Kabupaten Lampung Selatan memiliki kewajiban untuk melaporkan penanaman modal sesuai UU No.25/2015 tentang penanaman modal dan Peraturan Kepala (Perka) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) No.17/2015 tentang pedoman dan tata cara pengendalian pelaksanaan penanaman. \"Untuk penanaman modal asing yang terbesar investasinya saat ini baru dari tiga perusahaan yang bergerak dibidang usaha pakan, dengan jumlah investasi mencapai Rp1,7 triliun. Sementara berdasarkan data yang tercatat pada kami jumlah perusahaan besar yang ada jumlahnya sebanyak 32 perusahaan. Jika dihitung secara global baik dari PMDN maupun dari PMA, investasi yang masuk bisa mencapai Rp8,509 triliun,\" pungkasnya. (iwn)

Sumber: