Jarang Turun, Camat Tegur UPT PUPR Way Sulan
WAYSULAN – Camat Way Sulan Munir memberikan teguran terhadap Kepala UPT Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kecamatan Way Sulan Gembong Triono. Pasalnya, UPT PUPR yang tugasnya melakukan pengawasan setiap pembangunan di Kecamatan Way Sulan jarang terlihat turun langsung melakukan pengawasan. Teguran itu disampaikan oleh Camat Way Sulan Munir saat meninjau titik pembangunan jalan di wilayah kerjanya. Sebab menurut dia, UPT PUPR punya andil untuk melakukan pengawasan setiap pekerjaan. “ Sampai detik ini saya belum pernah tahu siapa Kepala UPT PUPR Way Sulan karena memang tidak pernah bertemu sama sekali,” ujar Munir di Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan, Selasa (22/5) kemarin. Teguran Munir bukan tanpa alasan. Sejak pengerjaan beberapa proyek pembangunan jalan, dirinya sulit berkomunikasi dengan Gembong Triono. “ Agak sulit berkomunikasi dengan beliau. Ditelpon beberapa kali memang tidak ada respon. Seharusnya dia yang kooperatif dan intens komunikasi dengan Uspika lainnya, bukan sebaliknya,” ujar Munir. Lebih lanjut Munir menerangkan, ketiadaan kantor UPT PUPR disinyalir menjadi salah satu faktor minimnya kunjungan Kepala UPT tersebut. Pasalnya, kantor UPT PUPR masih menginduk di Kecamatan Merbaumataram dengan orang yang sama. “Kebetulan memang UPT-nya satu. Tetapi jika bekerja secara profesional hal itu bukan menjadi suatu alasan untuk jarang melakukan pengawasan”ungkapnya. Masih kata Munir, sejauh ini dirnya sudah tiga kali mendatangi dan mengawasi langsung pembangunan yang bersumber dari APBD atau DAK 2018 di Desa Karang Pucung. Dan sebanyak tiga kali itu juga tidak pernah ada berjumpa UPT PUPR. “ Sore tadi (kemarin ‘red) sudah tiga kali saya telpon dan memang tidak ada jawaban. Tujuan dari komunikasi supaya bagaimana Way Sulan ini bisa on the track sehingga tak ada ditemukan lagi adanya keluhan warga soal pengerjaan jalan,” tandasnya. (ver)
Sumber: