Perbaiki Jalur Khusus Kendaraan Rem Blong
Lakalantas Beruntun, 1 Tewas
BAKAUHENI – Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Lamsel akan meninjau lokasi jalur pembuangan rem blong yang berada tepat di sebelah kantor Polisi Militer, di depan pintu masuk Pelabuhan Bakauheni. Pasalnya, sejak dibangun, jalur ini dianggap tidak memenuhi standar sebagai jalur pembuangan kendaraan yang mengalami rem blong. Rambu-rambu yang mengindikasikan bahwa itu jalur pembuangan pun tidak berfungsi. Otomatis dengan kondisi itu, supir tak mengetahui jika ada jalur pembuangan bagi kendaraan yang mengalami rem blong. Padahal, jalur itu dibuat khusus karena di lokasi itu sering terjadi kecelakaan karena rem blong. “Iya itu jalur lama, harus diperbaiki lagi dan diberi rambu supaya supir tahu kalau ada jalur khusus pembuangan rem blong,” kata Kasat Lantas Polres Lamsel AKP. Reza Khomeini, S.IK saat dikonfirmasi Radar Lamsel, Minggu (27/5) kemarin. Sementara ini, untuk meminimalisir terjadinya rem blong, pihaknya sudah memasang banner himbauan di 3 lokasi jalan menurun arah Pelabuhan Bakauheni. “Guna mengantisipasi laka lantas karena rem blong,” katanya. Jum’at (25/5) pekan lalu, sekitar pukul 01.00 WIB terjadi kecelakaan beruntun yang menimpa 4 mobil sekaligus di kilometer 86-87 Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Bakauheni. Peristiwa ini bermula saat kendaraan truk fuso orange nomor polisi BE 9772 BG yang berjalan dari arah Bandarlampung menuju Bakauheni. Sesampainya di Jalinsum km 86-87, truk fuso orange yang dikemudikan Teguh (24) warga Sidomulyo mengalami gangguan fungsi pengereman. Posisi jalur menurun semakin membuat laju kendaraan tak dapat terkontrol. Akibatnya kendaraan menabrak truck coltdiesel nomor polisi BE 8195 PW yang dikemudikan Ardiman, warga Lampung Timur. Tak berhenti sampai disitu, kendaraan fuso yang dikemudikan Teguh itu terus melaju dan menabrak truck twester molen nomor polisi B 9529 TIA. Usai menabrak dua kendaraan, peristiwaa naas itu terhenti ketika fuso orange itu menabrak truck box nomor polisi B 9828 LK, yang dikemudikan Arif, warga Jambi. Tak berselang lama setelah itu, akhirnya kendaraan yang dikemudikan Teguh itu pun terhenti. Namun keadaan masih mencekam karena salah satu mobil mengalami kebakaran. “Iya, ada yang terbakar karena tangki mobil lepas,” katanya. Kecelakaan itu menimbulkan 1 korban meninggal dunia, atas nama Ardiman. Sementara 2 orang lainnya yaitu Teguh dan Arif mengalami luka ringan. (rnd)Sumber: