Cegah Penularan HIV/AIDS dengan Sosialisasi

Cegah Penularan HIV/AIDS dengan Sosialisasi

PALAS – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kecamatan Palas menyampaikan sebanyak empat orang tewas karena HIV/AIDS di Kecamatan Palas dalam tiga tahun terakhir. Sementara dua diantaranya dalam pengawasan pihak Puskesmas karena menderita HIV/AID. Dari dua orang tersebut, satu diantaranya merupakan balita. Untuk mencegah penularan virus tersebut, Pemerintah Desa Palas Aji bersama Unit Pelaksan Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Jalan, Kecamatana Palas  melaksanakan Sosialisasi HIV dan AIDS, Senin (28/5). Kepala Desa Palas Aji Heri Sustanto mengatakan penyuluhan HIV AIDS yang diikuti oleh Kadus, RT, dan kader posyandu tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya virus HIV/AIDS. “Sosialisasi ini bertujauan untuk memberikan pemahan kepada masyarakat tentang bahaya penuran HIV/AIDS dan supaya mereka bisa hidup lebih sehat,” ucapnya.

  1. Wulan selaku pemateri dalam sosialisasi tersebut menerangkan, masyarakat diberikan pemahaman tentang penularan dan pencegahan HIV/AIDS. Dengan pemahaman itu, diharapkan masyarakat bisa melakukan pencegahan dengan menghindari cara penularan HIV/AIDS.
“Kebanyakan kasus, karena masyarakat nggak paham. Jadi, kepada orang tua yang memiliki anak usia remaja agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka,” terangnya. Selain melalui hubungan sex, penularan virus yang menyerang antibody manusia ini juga bisa diakibatkan penyalahgunaan narkoba. “Selain itu penularan HIV juga bisa melalui cairan yang berasal dari dalam tubuh manusia,” tambanya. Selama tiga tahun terakhir, di Kecamatan Palas  terdapat empat warga yang meregang nyawa yang diakibatkan virus HIV/AIDS dan 2 orang yang masih dalam pengawasan. “Terahir pada tanggal 15 Mei 2018 lalu. Dan yang masih dalam pengawasan kami sampai sekarang ada 2 penderita HIV/AIDS, satu orang dewasa dan satu masih belita,” tambahnya. Meski menjadi momok yang menakutkan, Wulan berharap warga untuk tidak menjauhi orang dengan penderita HIV/AIDS (ODHA), karena menurutnya penularan HIV AIDS tidak bisa menular melalui sentuhan, satu tempat makan dan melalui nyamuk. “Dan yang terpenting warga untuk tidak menjauhi ODHA. Karena hal tersebut bisa berdampak pada mental mereka menjadi drop. Meski pengobtananya tidak gampang, kami harap masyarakat bisa memberikan suport dan semangat supaya pengobatannnya bisa lebih baik,” pungkasnya. (Cw1)

Sumber: