173,701 Pemudik Belum Kembali, Arus Balik Ramai Lancar
BAKAUHENI – Sebanyak 173,701 pemudik dari Sumatera belum kembali ke pulau Jawa. Hal itu diketahui berdasarkan catatan PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bakauheni hingga H+7, Sabtu (23/6). Tidak hanya penumpang jalan kaki, pemudik yang menggunakan kendaraan sepeda motor sebanyak 12,186 unit dan kendaraan roda empat pribadi 12,348 unit yang belum kembali. Pada arus mudik H-8, tepatnya pada 7 Juni 2018 hingga hari H 15 Juni 2018, jumlah perjalanan kapal Ro-Ro sebanyak 1,161 trip. Banyaknya perjalan itu mengangkut penumpang pejalan kaki dan di dalam kendaraan mencapai 970,327 orang. Kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Bakauheni tercatat sebanyak 196,629 unit, dengan rincian kendaraan roda dua 83,845 unit, disusul kendaraan roda empat yang berjumlah 99,294 unit, bus 4,290 unit dan truk besar 9,200 unit. Hari kedua Idulfitri waktu arus mudik, pada 16 Juni 2018 hingga H+7 23 Juni 2018, jumlah perjalanan kapal Ro-Ro sebanyak 1,076 trip. Jumlah perjalanan ini mengangkut total penumpang 796,626 penumpang yang terdiri dari pejalan kaki dan penumpang di dalam kendaraan. Sementara untuk kendaraan roda dua yang ke Pulau Jawa, tercatat sebanyak 71,659 kendaraan yang menyeberang. Disusul dengan kendaraan roda empat sebanyak 86,946 unit, bus 3,046 unit dan truk besar sebanyak 5,055 unit. Dari rincian tersebut, persentase penumpang pejalan kaki dan penumpang di dalam kendaraan yang telah kembali ke Pulau Jawa mencapai 82 persen. Sedangkan kendaraan roda dua yang belum kembali sebanyak 85 persen, kendaraan roda empat sebanyak 88 persen, bus 71 persen dan kendaraan besar sebanyak 55 persen. Jika ditotal, seluruh kendaraan yang telah kembali ke Pulau Jawa persentasenya baru 85 persen. Dikonfirmasi mengenai peningkatan persentase arus balik dan arus mudik tahun ini, Humas PT. ASDP Cabang Bakauheni Syaifullail Maslul belum bisa menjelaskan apakah ada peningkatan atau tidak. Pasalnya, arus balik masih berlangsung. “Belum final, posko masih berjalan sampai pukul 24.00 WIB hari ini,” katanya. Untuk memastikan apakah terjadi peningkatan, Syaiful menjelaskan pihaknya akan mengetahuinya pada Senin (25/6) hari ini. “Kepastiannya besok (hari ini’red), karena rekapitulasi sudah selesai dalam penghitungan,” jelasnya. (rnd)
Sumber: