Malaria Mulai Mewabah di Kalianda
KALIANDA - Kasus penyakit menular malaria mewabah di Desa Maja dan Kelurahan Kalianda sejak sepekan terakhir. Mewabahnya penyakit menular yang disebabkan gigitan nyamuk ini langsung disikapi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Kalianda dan Pemerintah Kecamatan Kalianda. Sampai saat ini, total keseluruhan warga yang positif menderita penyakit malaria mencapai 20 orang. Di Desa Maja sebanyak 18 orang dan Kelurahan Kalianda dua orang. Data itu diketahui setelah Puskesmas Kalianda dan Pemerintah Kecamatan Kalianda melakukan MBS (Mass Blood Survey) di dua wilayah itu. Minggu (8/7) kemarin, pengecekan kembali dilakukan di Desa Maja. Di sini, targetnya adalah hatchery atau tambak, dan kolam yang terindikasi jentik nyamuk. Benar saja, setelah melakukan pengecekan, petugas menemukan banyak jentik nyamuk. Selain jentik nyamuk malaria, mereka juga menemukan jentik nyamuk DBD. Penemuan lokasi jentik nyamuk tersebut langsung ditaburi bubuk abate untuk mencegah perkembangbiakan. Kepala UPT Puskesmas Kalianda Rosmeli, S.Km.,M.Kes didampingi Camat Kalianda Erdiyansyah, SH.,MH berbincang secara langsung kepada warga, dan meminta mereka yang terindikasi malaria melakukan pemeriksaan di Puskesmas. “Kami meminta warga agar membersihkan bak-bak yang dipenuhi air kotor. Selain itu, kami juga meminta warga yang terindikasi agar melakukan pengecekan di puskesmas, supaya penyakitnya bisa langsung ditangani,” katanya kepada Radar Lamsel, kemarin. Demi mencegah terjadinya peningkatan jumlah penderita malaria, pihak Puskesmas Kalianda memberikan kelambu kepada warga dan melakukan penebaran bubuk abate/larva sida, larva siding. “Hampir seluruh warga yang berlokasi dekat tambak diberi kelambu, kamu juga sudah menabur bubuk untuk membunuh jentik-jentik nyamuk,” katanya. Camat Kalianda Erdiyansyah memastikan seluruh warga desa Maja sudah dicek. Erdi juga meminta warga supaya ekstra pembersihan bak mandi. “Jangan sampai lebih dari 3 hari dan harus dikuras, atau harus dibersihkan dari jentik-jentik. Pengecekan ini akan terus berjalan, target selanjutnya adalah wilayah yang punya tambak, yang terindikasi keberadaan jentik nyamuk malaria,” ucapnya Rencananya, hari ini Puskesmas Kalianda masih akan mem-follow up perkembangan kasus malaria di Desa Maja bagi mereka yang positif. Dan dilanjutkan MBS di Kalianda Bawah. (rnd)
Sumber: