Anjurkan Sekolah Bentuk TPS

Anjurkan Sekolah Bentuk TPS

KALIANDA - Setiap sekolah dibawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lampung Selatan diminta membentuk Tim Pengembangan Sekolah (TPS). TPS yang dibetuk memiliki tugas dan tanggungjawab terhadap kemajuan sekolah. Sebab, jika hanya Kepala Sekolah (Kepsek) yang dibebankan untuk hal tersebut dianggap kurang maksimal. Hal ini ditegaskan Kepala Disdik Lamsel Thomas Amirico dalam arahannya pada rapat koordinasi (rakor) jajaran pendidikan yang berada di wilayah Kecamatan Kalianda, Sidomulyo, Waypanji, Rajabasa dan Candipuro yang digelar di SDN 3 Tajimalela, Kalianda, Jum\'at (13/5) kemarin. Hadir dalam rakor tersebut Kwarcab Pramuka Lamsel Sukadi, Ketua Yayasan Pembangunan Yakub Yuhira serta Ketua PGRI Lamsel M. Yamin Daud. Menurutnya, kemajuan dibidang pendidikan pada suatu sekolah merupakan tanggungjawab penuh kepsek sebagai pemimpin. Namun, dengan adanya TPS bisa lebih memaksimalkan ide dan gagasan bersama yang telah melalui tahapan perencanaan hingga tujuan yang akan dicapai. \"Kepala sekolah sebagai leader yang menjalankan hasil kajian TPS. Jadi, ide-ide yang dituangkan merupakan keputusan atau gagasan bersama warga lingkungan sekolah. Dengan begitu, apapun programnya saya yakin bisa dijalankan dengan niat yang iklas, \" ungkap Thomas dihadapan para peserta rakor yakni jajaran Kepsek di lima kecamatan tersebut. Dia menambahkan, selain dari jajaran guru dan karyawan disekolah setempat juga harus melibatkan jajaran komite sekolah dari wali murid. Sehingga, program yang direncanakan sesuai dengan harapan dari  berbagai komponen. \"Sebab, apa yang baik menurut jajaran guru belum tentu baik menurut kalangan wali murid. Begitu juga sebaliknya. Maka, dari masukan dan ide-ide untuk kemajuan sekolah itu disaring dan diprioritaskan mana yang harus didahulukan,\" imbuhnya. Dia meyakini, sekolah yang menerapkan hal ini akan lebih cepat berkembang lebih baik ketimbang yang hanya mengandalkan kepala sekolahnya. Sebab, program yang direncanakan telah mendapat dukungan dari pelaksana dan pelaku disekolah. \"Harapan saya semua sekolah bisa segera menerapkannya. Artinya, semua orang yang berada dilingkungan sekolah memiliki tugas memajukan sekolah tempat dia beraktifitas. Mudah-mudahan, upaya kita ini bisa berjalan dengan baik. Sehingga, kualitas di dunia pendidikan di kabupaten ini semakin baik,\" pungkasnya. (idh)

Sumber: