360 Murid Baru SMAN1 Sidomulyo Ikuti MPLS

360 Murid Baru SMAN1 Sidomulyo Ikuti MPLS

SIDOMULYO – Ratusan murid baru di SMAN 1 Sidomulyo bersemangat di hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilakukan di aula SMAN 1 Sidomulyo, Senin (16/7). Tahun ini, sekolah rujukan kebanggaan masyarakat Sidomulyo itu merekrut 360 murid baru yang terdiri dari 150 siswa dan 209 siswi yang telah dinyatakan lolos ujian masuk berbasis online. Kepala SMAN1 Sidomulyo Hidayatullah M.Pd. MM., mengatakan jumlah murid baru tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. “ Seluruhnya 360 siswa diterima dengan hasil ujian masuk berbasis online. Saat ini adalah hari pertama siswa masuk dan langsung mengikuti MPLS selama tiga hari kedepan,” kata Hidayatullah kepada Radar Lamsel. Dayat begitu sapaan orang nomor satu di SMAN1 Sidomulyo itu menjelaskan pelaksanaan MPLS berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) no 18 tahun 2018 serta surat edaran Dirjen Dikdasmen no 4226/D/TU/2018 tentang pedoman kegiatan MPLS. “ Berdasar petunjuk teknis maka sekolah tidak ada lagi yang namanya Masa Orientasi Siswa (MOS). Fokus kali ini lebih dipusatkan pada kegiatan yang lebih edukatif dan terstruktur serta diawasi oleh dewan guru,” kata dia. Masih kata Dayat, setelah tiga hari mengikuti MPLS para siswa diharap mampu mengenal lebih jauh visi serta misi SMAN 1 Sidomulyo, yang bertujuan melahirkan siswa-siswi berakhlak mulia serta dan berbprestasi. “ Dalam MPLS terdapat materi yang dimentori oleh guru, serta juga melibatkan komite skolah. Tujuannya agar siswa yang ditempa  dapat memahami esensi pendidikan di SMAN1 Sidomulyo,” terangnya. Sementara Waka Kesiswaan SMAN 1 Sidomulyo Haryanto S.Pd. MM.,menjelaskan MPLS dirangkai dengan kegiatan yang meliputi kegiatan upacara pembukaan, Pelajaran Baris Berbaris (Pbb) Bakti sosial (Baksos) serta materi kurikulum visi-misi. “ Ada pula bina bakat siswa, untuk materi kami sampaikan disatu tempat yakni di aula. Kemudian mentor Pbb kami bekerjasama dengan Anggota Koramil Sidomulyo,” terangnya. Pada MPLS, Haryanto menerangkan tetap ada keterlibatan Osis akan tetapi dibawah pengawasan guru selama tiga hari masa tersebut.  artinya kata dia tetap ada unsur edukasi didalamnya dengan adanya guru pembimbing. (ver)

Sumber: