MPLS Berakhir Hari Ini

KALIANDA – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang bertujuan mengenalkan visi dan misi sekolah bagi murid baru bakal berakhir Rabu (18/7) hari ini. Ketentuan tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) no 18 tahun 2018 serta surat edaran Dirjen Dikdasmen no 4226/D/TU/2018 tentang pedoman kegiatan MPLS. Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Thomas Amirico menuturkan kegiatan MPLS merupakan penggantian Masa Orientasi Sekolah yang saat ini telah dihapuskan. Pada MPLS masing-masing sekolah melibatkan sedikitnya dua personil guru pendamping kegiatan. “ Tujauannya tepat, pada awal tahun ajaran baru perlu dikenalkan kepada murid baru tentang lingkungan sekolah. Sedikitnya dua orang guru mendapingi tiap kegiatan yang dipusatkan didalam sekolah,” kata Thomas kepada Radar Lamsel, Rabu (17/7) kemarin. MPLS lanjutnya dilakukan mulai dari tingk dasar hingga menengah. Itu dilakukan pada tiga hari di minggu pertama kegiatan sekolah digulirkan. “Edaran Dirjen Dikdasmen no 4226/D/TU/2018 tentang pedoman kegiatan MPLS dengan ketentuan selama tiga hari, dengan guru sebagai penyelenggara kegiatan edukatif, kreatif dan menyenangkan,” sebut dia. Sejauh ini lanjut orang nomor satu Disdik Lamsel itu, kegiatan MPLS di Bumi Khagom Mufakat berjalan lancar dan sesuai peraturan dan ketentuan. “ Hingga hari kedua MPLS berjalan lancar, tak ada kendala sesuai harapan bersama sebab memang MPLS difokuskan untuk menggali potensi siswa,” terangnya. Terpisah, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Lampung Selatan Wardani HS mengamini bahwa proses MPLS yang melibatkan guru sebagai penyelenggara bakal berakhir Rabu ini. “ Kegiatan MPLS bertujuan untuk menggali potensi siswa baru dihari pertama masa sekolah. Guru dalam hal ini bertugas sebagai pembimbing siswa baru,” ujarnya. Terpisah Kepala Sekolah SMAN 1 Sidomulyo Hidayatullah M.Pd. MM memaparkan MPLS yang dipenuh kegiatan edukatif diikuti siswa dengan seragam dan atribut sekolah. “ Kalau siswa baru masuk SMA belum punya atribut maka tidak apa menggunakan atribut SMP,” tandasnya. (ver)

Sumber: