Hasilkan Rupiah dari Budidaya Bonsai
SRAGI – Menekuni hobi yang dapat menghasilkan rupiah adalah kepuasan tersendiri bagi Iwan (39) warga desa Kuala Sekampung, Kecamatan Sragi. Meski belum terbilang sukses, namun budidaya bonsai yang dilakoninya kini mulai membuahkan hasil. Laki-laki yang sehari-hari bekerja sebagi tenaga honor ini mengaku tertarik pada tanaman yang dikerdilkan ini sejak lima tahun lalu. Menurutnya Iwan, bonsai bukan hanya soal seni, dalam membentuk pohon namun dalam merawat bonsai dapat tercermin nilai-nilai filosofis. “Merawat bonsai ini kita akan mendapat ketenangan dan kepuasan tersendiri. Dari setiap bentuk yanamana bonsai meliki nilai-nilai filosfi dan nilai ekonomi tersendiri,” kata dia kepada Radar Lamsel, Selasa (16/7) kemarin. Saat ini setidaknya Iwan memiliki 70 koleksi bonsai yang tertata rapih dihalaman rumahnya. Iwan mengungkapkan merawat tanaman bonsai hingga bisa terslihat indah paling tidak membutuhkan waktu lima tahun. “Membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membuat bonsai terlihat indah dan berilai ekonomis,” tuturnya. Meski terlihat rumit, Iwan mengungkapkan yang terpenting dalam merawat tanaman bonsai adalah ketelatenan. “Selain itu yang dibutuhkan juga ketelatenan dan insting yang kuat karena setiap jenis pohon memeliki karakter masing-masing,” tambahnya. Iwan menilai budadaya bonsai ini merupakan bisnis jangka panjang. Dalam dau tahun terahir sudah lebih dari 20 tanaman bonsai miliknya terjual yang dibandrol dari harga Rp 1 juta – Rp 10 juta. “Rata-rata pembelinya dari luar kota. Dari usah ini saya mampu mendapatkan penghasilal tambahan untuk menafkahi keluarga,” pungkasnya. (Cw1)
Sumber: