Penderita Penyakit Langka Dilarikan ke Bob Bazar
SIDOMULYO – Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo akhirnya merujuk Riyami (35) warga Desa Sukamaju, Kecamatan Sidomulyo yang menderita penyakit langka sejak lima tahun terakhir. Ibu satu orang anak itu diketahui mengalami pembusukan dikedua kakinya hingga lumpuh. Kedua kakinya mengecil dan menghitam seperti terjadi pembusukan. Kondisi ini membuat aktivitas Riyami hanya berkutat ditempat tidur saja. Kepala Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo dr. Rocky Sihombing menjelaskan, penyakit yang diderita Riyami tergolong langka. Hal itu kata Rocky, dapat dipicu oleh terganggunya jaringan sel ditubuh penderita sehingga lambat laun mulai menggerogoti bagian kaki. “ Bukan penyakit kusta atau hervest, ini semacam gangguan jaringan sel dibagian kaki yang mengalami pembusukan hingga menghitam dan mulai menggerogoti kaki Riyami,” kata Rocky kepada Radar Lamsel, Minggu (22/7) kemarin. Orang nomor satu di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo itu menerangkan penyakit semacam itu mesti ditangani dengan perawatan intensif. Maka kami putuskan untuk merujuk Riyami ke RSUD Bob Bazar Kalianda. “ Kami dapat laporan dari aparat desa, sempat dibawa ke PRI Sidomulyo untuk diperiksa. Tetapi memang mesti ditangani secara intensif sebab penyakit semacam ini tergolong kasus langka,” terangnya. Riyami sendiri mengakui penyakitnya itu menghalangi aktivitasnya selama bertahun-tahun. Sebab dirinya tak dapat beranjak dari tempat tidur tanpa bantuan orang lain. “ Awal mulanya terasa nyeri, tapi makin kesini kaki semakin menghitam dan makin terasa ngilu dan mulai menghitam,” ujarnya saat hendak dilarikan ke RSUD Bob Bazar. Kondisi Riyami makin parah, pasalnya keterbatasan ekonomi datang dengan penyakit yang dideritanya secara bersamaan. Itu sebabnya pihak keluarga lebih memilih perawatan dirumah. “ Alhamdulillah begitu dijenguk dari pihak PRI Sidomulyo dan Anggota DPRD Lampung Antoni Imam akhirnya dibawa ke RS,” terangnya. Terpisah, Anggota DPRD Lampung H. Antoni Imam mengaku baru sekali menyakasikan penyakit semacam ini. Pada bagian kaki kata dia, semakin mengecil dan tubuh si penderita juga ikut menyusut. “ Riyami tak dapat berjalan, anaknya masih duduk dibangku SD. Usai berkoordinasi dengan Puskesmas Sidomulyo akhirnya diputuskan untuk merujuk Riyami ke RSUD Bob Bazar untuk kesembuhannya,” ujar Antoni Imam menanggapi. (ver)
Sumber: