Dua Kecamatan Dorong Pengadaan Jalan Alternatif JTTS

Dua Kecamatan Dorong Pengadaan Jalan Alternatif JTTS

SIDOMULYO – Pengajuan masyarakat terhadap pengadaan jalan alternatif lantaran tertutupnya akses utama oleh Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) belum usai. Kali ini, Kecamatan Sidomulyo dan Candipuro tengah mendesak PT. Waskita Karya untuk menyikapi permohonan warga desa yang aksesnya tertutup oleh Tol. Akses tersebut meliputi Desa Sidorejo – Sidowaluyo dan Desa Way Gelam – Sidowaluyo. Camat Sidomulyo Eko Irawan S. STP memaparkan apabila ruas penghubung Dusun Sidosari dan Katibung di Desa Sidomulyo dapat dibangun. Semestinya akses vital lainnya yang ikut tertutup juga dapat diadakan jalan alternatif. “ Kalau di Sidomulyo bisa, selayaknya di Desa Sidowaluyo – Sidorejo juga bisa dibangun. Sebab keduanya sama penting bagi masyarakat setempat,” kata Eko Irawan kepada Radar Lamsel, Sabtu (22/7) kemarin. Dijelaskannya, koordinasi lintas sektoral soal pengadaan jalan akternatif tersebut tengah berusaha diwujudkan. Sebab jalan tersebut kata Eko, merupakan jalur warga yang sudah puluhan tahun digunakan. “ Selain untuk mengangkut hasil pertanian, jalan Abri tersebut amat strategis posisinya karena dapat lebih dekat dengan desa-desa lain yang berada disekitar seperti Desa Way Gelam, Desa Sidorejo dan Desa Sidowaluyo,” ujarnya. Eko memastikan, dalam waktu dekat pihaknya sudah menginstruksikan kepada Desa Sidorejo untuk mengajukan permohonan kepada PT. Waskita Karya soal jalan alternatif. “ Ya sudah diinstruksikan untuk mengajukan, kalau tidak diajukan maka tidak akan mungkin ada jalan alternatif. Sebab jalan alternatif di Desa Sidomulyo informasinya sudah masuk tahap gambaran,” terangnya. Terpisah, Camat Candipuro Wasidi SE. Membenarkan bahwa ada jalan penghubung antar Desa Way Gelam Kecamatan Candipuro menuju Desa Sidowaluyo Kecamatan Sidomulyo yang tertutup oleh JTTS. “ Ya, dari laporan yang kami terima itu merupakan jalan penghubung antar desa. Namun soal pengajuannya mesti dari tingkat desa dulu lalu kemudian diketahui oleh kecamatan. Intinya kami mendukung penuh keinginan masyarakat soal pengadaan jalan alternatif ini,” tandasnya. (ver)

Sumber: