Penerapan Aturan Jangan Tebang Pilih

Penerapan Aturan Jangan Tebang Pilih

Benahi Kawasan Wisata Kuliner Kalianda

KALIANDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Lamsel akan kembali menata lokasi Wisata Kuliner Dermaga Bom Kalianda yang selama ini terkesan terlihat kumuh tanpa adanya pengelolaan yang serius. Penataan itu dilakukan agar keberadaan salah satu destinasi wisata diwilayah Kecamatan Kalianda ini menjadi lebih optimal dan dapat dijadikan sebagai ikon kepariwisataan di Lampung Selatan. Itu terungkap dalam rapat persiapan penataan dermaga bom Kalianda yang akan difungsikan sebagai tempat wisata dan olahraga, di Aula Koperasi Mina Dermaga, PPI Kalianda, Senin (23/7). Asisten Pemerintahan dan Kesra Setkab Lampung Selatan Supriyanto dalam arahannya, pemerintah daerah akan melibatkan seluruh dinas/intansi terkait seperti Dinas Perikanan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Satpol-PP, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Pemuda dan Olahraga untuk melakukan penataan ulang kawasan wisata kuliner Kalianda. \"Simulasi penataanya baru akan dipersiapan pekan depan, mau seperti apa model pentaannya nanti bisa dilihat saat kegiatan simulasi. Simulasi itu dilakukan, supaya pada saat dimulainya penataaan hasilnya benar-benar terlihat sempurna dan sesuai dengan konsep yang sudah direncanakan,\" ujar Supriyanto. Dia mengatakan, kondisi kawasan wisata kuliner dermaga bom yang saat ini terkesan terbiarkan dan tak terawat, sempat membuat Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan geram yang akhirnya memerintahkan dinas/instansi terkait dan pihak pengelola untuk segera melakukan penataan kembali agar kawasan wisata kuliner Kalianda menjadi tempat berwisata yang BISA (Bersih, Indah, Sejuk dan Aman) bagi masyarakat. \"Oleh karena itu, pada hari ini (kemarin, red) kami mengundang seluruh intansi terkait serta pihak pengelola kawasan wisata kuliner tersebut dalam hal ini Koperasi Mina Dermaga Kalianda untuk membahas rencana pembenahan lokasi wisata kuliner dermaga bom Kalianda, agar benar-benar optimal baik dalam hal pengeloaan maupun pentaannya,\" terangnya. Dengan dilakukannya penataan secara keroyokan, lanjutnya, diharapkan kawasan wisata kuliner dermaga bom bisa kembali tampil memukau seperti yang diharapkan Bupati Zainudin. “Semuanya akan ditata ulang. Mulai dari lapak-lapak pedangannya, jenis makanan yang dijual, penataan tempat parkir, sistem keamanannya, dan juga pentaan sarana dan prasarana yang tersedia di kawasan wisata kuliner Kalianda ini,\" ungkapnya. Dia menambahkan, rencana penataan kawasan wisata kuliner tersebut tentunya tidak hanya dilakukan dalam rencana jangka pendek. Akan tetapi akan lebih dimaksimalkan agar benar-benar menjadi lokasi wisata unggulan Kota Kalianda. “Penataan ini akan terus dilakukan melalui rencana jangka panjang. Untuk itu Pemkab Lamsel akan berupaya menganggarkan biaya pentaan tersebut melalui APBD perubahan tahun ini dan juga dalam anggaran APBD T.A 2019,” katanya. Dalam kesempatan itu, Kepala Disperindag Lamsel Qorinilwan Nitijaman menuturkan, jika ingin kawasan wisata kuliner Kalianda ini tertata dengan sempurna diharapkan pihak pengelola tidak tebang pilih dalam melakukan penertiban para pedagang kaki lima yang berjualan dilokasi wisata Kuliner Kalianda. \"Mau itu keluarganya, saudaranya, atau sepupunya harus diberikan perlakukan yang sama dengan pedagang lainnya. Ya kalau harus pakai surat ijin berdagang ya harus diterapkan kepada semuanya. Begitu juga soal menjaga kebersihan kawasan wisata kuliner ini. Intinya, pihak pengelola harus tegas dalam menerapkan segala peraturan yang ditetapkan, jangan pernah berkata \"Nggak Enak\". Mau pedagang itu saudara si A, si B atau siapaun juga tetap harus sama perlakukannya. Jika hal itu bisa dilakukan, maka Insyaallah kawasan wisata kuliner ini akan menjadi lebih maju dengan adanya pengelolaan yang lebih baik,\" papar Qorinilwan dengan tegasnya. (iwn)

Sumber: