Jembatan Penghubung Kabupaten Putus

Jembatan Penghubung Kabupaten Putus

GEDONGTATAAN – Jembatan penghubung Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Pringsewu amblas dan putus akibat tergerus derasnya air sungai sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (6/1), kemarin. Warga yang terletak di Desa Sindang Garut dan sekitarnya harus memutar ke arah melalui Desa Sidodadi yang jaraknya lebih jauh jika harus ke Pringsewu maupun ke Gedongtataan. \"kemungkinan besar jembatan amblas karena terkikis oleh luapan air yang tinggi dan deras.Sebab, semalaman hujan lebat. Beruntung tidak jadi korban, karena pada saat kejadian saya hanya berjarak 10 meter dari jembatan itu dan mau melintas setelah pulang dari kantor kecamatan,\" ujar Kades Sindang Garut Kasio saat dihubungi awak media, kemarin. Menurutnya, akibat jembatan amblas jalur tranportasi dari Gedungtataan menuju Pringsewu atau sebaliknya menjadi terhambat. Jika harus memutar, warga memerlukan waktu tempuh tambahan sekitar 15 - 20 menit untuk sampai tujuan. \"Karena warga Kedondong jika mau ke Pringsewu kan lewat sini karena lebih deket dan tidak harus lewat Gedongtataan dahulu, begitu juga sebaliknya jika warga sini mau ke Gedongtataan, lebih jauh dan lama,\" ungkapnya. Amblasnya jembatan juga diwajarkan Kasio. Sebab, jembatan tersebut sudah berusia renta yang dibangun secara swadaya oleh masyarakat pada tahun 1980. Dan pada Tahun 1983, pemerintah Lampung Selatan melakukan rehab jembatan tersebut sekaligus membangun jalan underlaugh di desa setempat. \"Kondisi jembatan memang sudah tua, tapi kelihatannya masih bagus, sehingga kami pun tidak mengusulkan untuk perbaikan jembatan tersebut,\" urainya. Dengan adanya kejadian tersebut, Kasio langsung menghubungi pemerintah kecamatan Waylima dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pesawaran. \"Sudah telpon, dan hari ini kami sudah kirimkan laporan secara tertulis. Dan kami pun berharap agar jembatam ini segera mendapatkan perbaikan,\" tandasnya. Sementara, Camat Waylima Minak Yakin, mengatakan, dirinya sudah menghadap Pj bupati Pesawaran Paryanto dan berharap jembatan yang putus segera diperbaikii. \"Saya sudah menghadap, pak bupati, pak bupati mau ke lokasi tetapi masih banyak tamu. Ya harapan segera di perbaiki, karena itu merupakan jalan utama, penghubung, Desa Sindang Garut dan Desa Baturaja. Sementara, sebelum dianggarkan perbaikan melalui APBD kita minta dibuatkan jembatan darurat dahulu, tapi yang kuat,\" punkasnya.(Nzr)

Sumber: