Dishub Terjunkan Petugas Atur Lalin

Dishub Terjunkan Petugas Atur Lalin

KALIANDA – Para pengguna jalan raya Kota Kalianda khususnya pengendara sepeda motor dan mobil mengeluhkan kemacetan yang kerap terjadi di jalan lakar Kalianda atau tepatnya didepan dipintu keluar-masuknya siswa-siswi SMPN 1 Kalianda, pada siang dan sore hari. Kemacetan itu dipicu oleh banyaknya penjemput siswa maupun tukang ojek yang parkir di jalan tersebut dengan tidak beraturan, bahkan sampai memakan separuh badan jalan. Kemacetan itu juga dikarenakan tidak adanya petugas baik dari anggota kepolisian maupun Dinas Perhubungan (Dishub) Lamsel yang mengatur lalulintas (Lalin) di jalan tersebut. “Kondisi seperti ini mestinya menjadi perhatian pihak sekolah atau petugas Dishub atau Polisi, sehingga tidak menjadikan jalan ini macet. Coba mas lihat sendiri baik motor maupun mobil parkirnya sembarangan. Waktu siang begini merupakan jam sibuk banyak pengedara yang melintas,” ujar Junaidi salah seorang pengendara sepeda motor saat terkena macet dijalan itu, Selasa (24/7), kemarin. Senada dikatakan Sari, warga Kalianda yang biasa melintas di jalan itu pun mengatakan, kondisi jalanan macet di depan pintu keluar-masuknya siswa SMPN 1 Kalianda yang terjadi setiap siang dan sore hari usai jam sekolah sudah menjadi langanan setiap harinya. “Udah nggak aneh lagi bang kalau lihat macet seperti ini. Karena banyak kendaraan penjemput baik mobil maupun tukang ojek yang biasa menjadi langganan anak sekolah yang parkir asal-asalan. Harusnya ada petugas dari pihak sekolah atau dinas terkait yang standby untuk mengatur lalu-lintas saat jam pulang sekolah baik siang maupun sore hari, jadi arus lalu-lintas dijalan ini bisa menjadi lancar dan para pengguna jalan tidak merasa terganggu,\" ungkapnya.     Sementara itu Kepala Dishub Lamsel Anasrullah mengaku, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui, bahkan tidak pernah menerima laporan terkait adanya kemacetan di jalan tersebut. \"Wah saya baru tahu kalau dijalan itu ada akses tempat keluar-masuknya anak sekolah. Nanti saya akan hubungi petugas untuk mengatur lalu-lintas di jalanan tersebut supaya tidak terjadi kemacetan lagi,\" ujar Anasrullah saat ditemui Radar Lamsel diruangkerjanya, kemarin. Sementara, Kepala SMPN 1 Kalianda Sakwan, M. Pd menuturkan, pihaknya bukan membiarkan begitu saja para penjemput ataupun tukang ojek yang memarkir kendaarannya hingga memakan badan jalan. “Mau bagaimana lagi, kami sudah sering mengimbau para penjemput siswa untuk tidak sembarangan memarkir kendaraannya, tapi masih saja terjadi,” terangnya. Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan akibat membludaknya warga penjemput siswa di pintu bagian belakang tempat keluar-masuknya siswa SMPN 1 Kalianda, pihakanya berencana akan memasang banner bertuliskan imbauan agar para penjemput untuk parkir secara teratur, agar tidak menggagu pengguna jalan umum. “Kami selaku pihak sekolah juga berharap adanya perhatian dari petugas dinas perhubungan Lamsel untuk bisa membantu mengatur arus lalu-lintas di depan pintu tempat keluar-masuknya siswa kami baik saat pagi, siang dan sore hari saat jam masuk dan pulang sekolah,\" pungkasnya. (iwn)

Sumber: