Nanang : TPID Wajib Jaga Stabilitas Harga

Nanang : TPID Wajib Jaga Stabilitas Harga

KALIANDA – Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meminta kepada Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kabupaten Khagom Mufakat ini melakukan berbagai upaya kongkret dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. Itu dilakukan agar pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi semakin baik. Hal ini dikatakan Nanang disela Rakornas TPID 2018 yang digelar Bank Indonesia, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (26/7) kemarin. Rakornas yang mengusung tema ‘Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Mewujudkan Stabilitas Harga dan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif serta Berkualitas’ itu dibuka secara langsung oleh Presiden Joko Widodo. Nanang menerangkan, capaian inflasi Negara Indonesia dalam tiga tahun terakhir semakin baik, Bahkan, tahun ini inflasi dibawah 4 persen. “Presiden meminta TPID terus melakukan upaya kongkret untuk pengendalian inflasi ini. Ini harus kita lakukan supaya pertumbuhan ekoonomi masyarakat semakin meningkat,” ungkap Nanang melalui sambungan telepon, kemarin. Langkah lainnya, imbuhnya, adalah dengan meningkatkan koordinasi antara daerah, provinsi hingga pusat. Sehingga, harapan pemerintah pusat untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera bisa tercapai. “Kita didaerah harus lebih menunjukan kinerja lebih baik lagi. Khususnya, para satgas pangan yang memang bertugas dalam pengendalian inflasi ini,” tambahnya. Lebih lanjut dia mengatakan, dari data TPID Lamsel pada periode Bulan April 2018 mencatat, harga kebutuhan pokok cinderung mengalami penurunan sehingga membuat inflasi daerah di menurun dan pertumbuhan ekonomi masyarakat membaik. Bahkan, perhitungan TPID Lamsel pada periode Mei 2018 Lamsel mengalami deflasi 0,26 persen. “Harga komoditi di sejumlah pasar mengalami penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 127,99 persen menjadi 127,66 persen. Khususnya, pada kelompok bahan makanan sebesar -0,96 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,11 persen,” pungkasnya. (idh)

Sumber: