BPBD : Gelombang Tinggi Tidak Melanda Laut Pesisir Lamsel
KALIANDA – Gelombang tinggi yang melanda sebagian besar perairan laut Selatan di Indonesia tidak berdampak pada wilayah pesisir pantai di Kabupaten Lampung Selatan. Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamsel meminta para nelayan dan masyarakat yang tinggal di pinggir pantai terus waspada. Kepala BPBD Lamsel I Ketut Sukerta, SE menegaskan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan BMKG Lampung terkait cuaca ekstrem yang melanda perairan laut Selatan. Namun, untuk wilayah Lamsel dipastikan aman meski ada sedikit peningkatan ombak. “Untuk wilayah Selat Sunda mudah-mudahan masih aman. Namun, kita tetap harus waspada khususnya para nelayan dan warga yang tinggal di pesisir pantai. Bahkan, pelayaran di Pelabuhan Bakauheni – Merak tetap normal,” ungkap Ketut kepada Radar Lamsel diruang kerjanya, kemarin. Dia menambahkan, angin secara umum bertiup dari arah Tenggara hingga Selatan dengan kecepatan antara 03 - 15 knots atau 5 - 28 kilometer perjam. Perairan laut yang terdampak pada kondisi saat ini adalah bagian samudra di wilayah Selatan. “Diwilayah kita ombak memang lebih tinggi dari biasanya. Mungkin paling tinggi hanya mencapai 1,5 meter. Itu pun di wilayah bagian pantai Selatan. Apabila ada informasi gelombang pasang bisa segera menghubungi petugas melalui aparatur desa supaya bisa segera diambil tindakan penyelamatan dini,” imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, dari data yang dirilis BMKG Lampung menyebutkan perkiraan cuaca hingga tiga hari kedepan diwilayah Lampung cerah hingga berawan. Hal itu diketahui berdasarkan pergerakan massa udara yang bergerak secara umum daro Timur – Tenggara dengan suhu dan kelembaban normal. “Yang harus diwaspadai adalah gelombang tinggi untuk wilayah perairan laut Barat Lampung. Jadi, wilayah perairan laut kita mudah-mudahan tetap normal seperti biasa,” pungkasnya. (idh)
Sumber: