Turun Drastis, Harga TBS Sawit Rp700 Perkilogram

Turun Drastis, Harga TBS Sawit Rp700 Perkilogram

SRAGI – Harga tandan buah segar (TBS) semakin merosot menjadi keluhan petani sawit di Kecamatan Sragi. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, harga TBS di tinggkat petani saat ini hanya Rp 700 per kilogram dan mengalami penurunan Rp300 dari harga sebelunya Rp 1.050 per kilogram. Surya (40), salah satu petani sawit Desa Sukapura mengatakan, harga sawit mulain menurun terjadi setelah hari raya lebaran. Sebelumnya harga sawit Rp 1.050 per kilogram turun menjadi Rp 700 per kilogramnya. “Harga ajlok  setelah lebaran. Padahal pada Bulan Ramadhan harganya Rp 1.050 merosot drastis mejadi Rp 700 per kilogramnya,” kata dia kepada Radar Lamsel, Selasa (31/7) kemarin. Keluhan serupa dirasakan Oman (48) petani sawit lainnya. Akibat harga sawit yang merosot drastis ia terpaksa menunda masa panen. “Harga sekarang lagi hancur terpaksa panen ditunda sambil menunggu harga kembali stabil,” ungkapanya. Sementara itu, ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Petani Sawit Kecamatan Sragi Qodri mengungkapkan, harga jual TBS ditingkat pabrik saat ini berada diangka Rp 1.050 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 1.320 per kilogramnya. “Harga pabrik saat ini hanya Rp 1.050 per kilo gram. Itu pun kalau sedang mengirim sering ditolak,” ucapnya. Lebih lanjut Qodri menerangkan, tidak mengetahui pasti penyebab merosotnya harga TBS tersebut. Padahal, kata dia, saat ini panen sawit cukup stabil dan tidak ada penumpukan di pabrik. “Saat ini petani memang banyak menunda panen. Tidak tahu pasti penyebabnya, panen saat ini masih stabil dan dipabrik juga tidak ada penumpukan,” pungkasnya. (Cw1)

Sumber: