Nanang Diskusi Pengembangan Kedu Warna
Sambil Makan Nasi Bungkus
KALIANDA – Pemkab Lampung Selatan mulai melirik potensi pantai Kedu Warna di Lingkungan Sinarlaut, Kelurahan Wayurang, Kota Kalianda. Pemkab menilai garis panjang pantai yang dimiliki kedu warna dan keindahan alam Gunung Rajabasa yang bisa dilihat dari pantai Kedu menjadi daya tarik tersendiri untuk dikembangkan. Pasal itu membuat, Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto secara khusus melakukan peninjauan di Kedu Warna bersama sejumlah kepala dinas dilingkungan Pemkab Lamsel, Rabu (1/8/2018). Diantaranya Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Yuda Sukmarina, Kepala Badan Lingkungan Hidup H. Thamrin, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (DPMPPT) Martoni Sani; Kepala BPBD I Ketut Sukerta, Plt. Kasatpol PP Heri Bastian, staff ahli Bupati Syahlani dan Camat Kalianda Erdiansyah. Pantauan Radar Lamsel, sambil makan nasi bungkus di pinggir pantai, Plt. Bupati Nanang Ermanto mendiskusikan batas garis sepandan pantai (GSP) yang merupakan aturan zonasi pantai. Rencanya GSP itu akan menjadi titik pengembangan wisata pantai Kedu yang diproyeksikan pengembangannya kedepan. “Iya. Tadi bersama pak Nanang kami membicarakan garis batas pantai. Ini dilakukan untuk mengetahui mana jarak kepemilikan masyarakat dan negara. Tadi juga dilakukan pengecekan tapal batasnya. Kan ada tapal batasnya kok,” kata Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Yuda Sukmarina kepada Radar Lamsel. Menurut Yuda, selain membicarakan mengenai GSP, diskusi itu juga membicarakan mengenai pengembangan wisata dan dukungan masyarakat setempat. “Kan yang Kedu ini masyarakatnya welcome. Jadi bisa saja nanti diproyeksikan,” ungkap perempuan berjilbab itu. Mengenai pola pengembangan yang akan dilakukan, Yuda mengungkapkan akan mempersiapkannya. Pengembangan itu, kata Yuda, harus sesuai dengan pasar dan zaman kekinian dalam berwisata di pantai. Apalagi deretan pantai disepanjang Lingkungan Sinarlaut merupakan lokasi pantai yang sangat dengat dengan Kota Kalianda dan pusat pemerintahan. “Ini akan dibahas pada tingkat lanjutnya. Mau seperti apa nanti kita bicarakan dengan stakeholder terkait,” ungkap dia. Senada dengan Yuda. Kepala DPMP2T Lamsel Martoni Sani juga mengungkapkan bahwa para pihak terkait akan diajak duduk bersama dalam pengembangan Pantai Kedu Warna. Seperti pemilik lahan yang berdekatan dengan lokasi serta pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN). “Ukuran GSP ini akan kita cek dengan BPN. Apakah sudah sesuai atau belum. Intinya para pihak yang terkait nantinya akan kita ajak duduk bersama membicarakan ini,” ungkap Martoni. (edw)Sumber: