BBM Turun, Tarif Angkutan Umum Masih Tetap
KALIANDA – Meski pemerintah sudah mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) sejak 5 Januari lalu, namun tidak mempengaruhi tarif angkutan umum di daerah. Penurunan harga BBM sekitar Rp350 perliter khusus Premium, tapi disertai dengan penurunan tarif angkutan umum. Sejumlah supir angkutan umum di Kalianda mengaku penurunan BBM bersubsidi awal Januari lalu tidak berpengaruh terhadap tarif angkutan umum lokal untuk semua jurusan. Tarif angkutan umum di Kota Kalianda masih menerapkan tarif lama yaitu Rp4.000 khusus pelajar dan untuk umum Rp8.000 untuk jurusan Kalianda-Sidomulyo. Sedangkan angkutan umum jurusan Kalianda-Bakauheni untuk penumpang umum Rp15 ribu. Suryansyah (40), salah satu supir angkutan umum jurusan Kalianda-Sidomulyo mengataakan, penurunan harga BBM jenis Premium Rp350 per liter tidak memberikan dampak kepada supir angkutan umum diwilayah Kalianda. “Kalau dulu BBM naik tinggi, kalau sekarang BBM turun sedikit jadi sama saja. Kami tetap pakai tarif lama” kata Suryansyah (40), supir angkutan umum pedesaan jurusan Sidomulyo-Kalianda saat ditemui di Terminal Pasar Inpres Kalianda, Kamis (7/1). Sementara Ruiyah (44), ibu rumah tangga yang sering menggunakan jasa angkutan umum mengakui, tidak merasakan adanya dampak dari penurunan tarif pasca harga BBM turun beberapa waktu lalu. “Sama saja mas, tidak ada bedanya. Tarif angkutan umum masih Rp4.000 dari rumah ke pasar Inpres Kalianda,” kata Ruiyah, warga Desa Tetaan, Kecamatan Penengahan, kemarin.(CW1)
Sumber: