Polisi Buru Sopir Bus Putra Sulung
KALIANDA – Jajaran satuan lalulintas (Satlantas) Polres Lamsel masih terus melakukan penyelidikan terhadap peristiwa jatuhnya bus PO. Putra Sulung kedalam jurang di Dusun Gubuk Seng, Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Selasa (5/1) malam, lalu. Kasatlantas Polres Lamsel AKP Mubiarto SIK mengatakan, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap sopir dan kondektur bus tersebut. Karena, pihaknya belum bisa meminta keterangan dari sang sopir karena saat peristiwa itu tidak ada ditempat. “Kalau perkara hukumnya masih dalam proses penyelidikan. Tidak menutupkemungkinan sang sopir bisa ditetapkan tersangka akibat kelalaian karena menampung melebihi kapasitas yang seharusnya diangkut,”ungkap Mubiarto melalui sambungan telepon. Sementara satu korban meninggal yang belum diketahui identitasnya, saat ini sudah diambil oleh pihak keluarga. Diketahui, korban tersebut adalah Ilham Saputra (23) warga Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lamsel. “Semua korban sudah teridentifikasi. Untuk kendaraan bus itu sendiri belum bisa kami angkat keatas. Karena jatuhnya cukup jauh ke jurang. Kalau ditarik pakai tali, saya rasa nggak kuat. Mungkin saja nanti bus itu dipotong dulu, baru bangkainya ditarik,”pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, Dua orang tewasseketikadanpuluhan orang penumpang bus PO. Putra Sulunglainnyaluka-lukasetelahperistiwakecelakaantunggal yang terjadi di DusunGubukSeng, DesaHata, KecamatanBakauheni, sekitarpukul 23.30 WIB, Selasa (5/1) malam. Kecelakaantunggaltersebutdidugakuatterjadiakibatkelebihanmuatan (over kapasitas) bus dengannomorpolisi BG 7092 YA ini. Sehingga, sang sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga terperosok kejurang dengan kedalaman sekitar 75 meter. Korban meninggal diketahui bernama M. RafliAfana (7) warga OKU dengan luka memar pada dada dan Mr. X (anonim) yang mengalamilukarobek di kepaladanmemar di dada.Keduanyameninggaldunia di tempatkejadianperkara (TKP).Sementara 31 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka dan sedang dalam perawatan tenaga medis. Informasi yang dihimpunRadar Lamsel, bus tersebut berjalan dari arah Pelabuhan Bakauheni menuju Bandar lampung.Setelah tiba di Jalinsum kilometer 81-82 DesaHata, bus berhenti di badan jalan karena diduga tidak kuat menanjak jalanan yang terjal.Kemudian, kendaraan tersebut berjalan mundur dan akhirnya masuk kedalam jurang. Kepala SatlantasPolres Lamsel AKP Mubiarto SIK menerangkan, dua orang tewass eketika dan 31 orang penumpang lainnya mengalami luka-luka. Pihaknya menduga kejadian tersebut karena kelebihan kapasitas penumpang. “Ini laka tunggal akibat kelalaian sopir.Karena, muatan maksimal bus hanya 28 orang sekaligus sopir dan kondektur.Sementara isi bus itu 33 orang penumpang, belum lagi ditambah barang bawaan yang tidak semestinya,”terang Mubiartome lalui sambungan telepon, kemarin.(idh)
Sumber: