Truk Pasir Dikeluhkan Pengendara

PENENGAHAN – Truk pengangkut bahan material pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang melintasi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) dikeluhkan pengendara motor. Truk-truk yang memuat pasir ini dianggap membuat pengendara tak nyaman karena material pasir yang diangkutnya bertaburan dijalan karena tidak ditutup terpal. Pasalnya, pasir yang jatuh dan berhamburan sering mengenai pengendara. Tak sedikit juga pengendara yang merasa terganggu karena mengalami kelilipan mata akibat hembusan pasir yang dimuat oleh truk tersebut. Salah seorang pengendara, Santo (27) mengaku sedikit terganggu dengan material pasir yang dimuat kendaraan tersebut. Menurut dia, material pasir yang kerap kali berhamburan membuat dirinya merasa tak nyaman. “Materialnya jatuh ke aspal, kena pakaian, kadang juga kena mata sampai kelilipan. Jadi itu yang membuat kita tidak fokus berkendara,” ucapnya. Dia mengatakan, pihak perusahaan selaku pemilik harus mengevaluasi kendaraan truk yang memuat pasir tersebut. Khususnya memperhatikan beban muatan agar tak terlalu menggunung yang menyebabkan pengendara terganggu. “Harus menjadi perhatian dong, jangan mau ngebut kerjaan tapi mengabaikan keselamatan pengendara lain. Saya tidak mendoa’kan, tapi kalau nanti ada pengendara kelilipan, lalu jatuh. Siapa yang repot dan tanggung jawab, mereka juga kan,” katanya. Hal senada juga dikatakan Tama (26), pengendara asal Kecamatan Kalianda ini juga mengeluhkan material pasir yang berjatuhan ke Jalinsum. Dia beranggapan, selain membahayakan keselamatan, muatan pasir menggunung seperti itu juga akan membahayakan kesehatan pengendara motor. “Pasirnya itu kena mata, kami (pengendara motor) khawatir terjadi infeksi dan iritasi. Baiknya truk yang memuat pasir itu diberi penutup (terpal’red), jadi tidak berjatuhan dan mengenai pengendara,” katanya. Pantauan di Jalinsum Kecamatan Penengahan Kamis (6/8) kemarin, Radar Lamsel menemukan dua kendaraan jenis truk yang memuat material pasir melintas di jalan itu. Dua truk ini yang berlambang Wasco dan PP ini memuat pasir sampai menggunung sehingga menumpahkan material ke jalanan. (rnd)

Sumber: