Kekeringan Mulai Melanda

Kekeringan Mulai Melanda

WAYSULAN – Ratusan keluarga di Desa Purwodadi, Kecamatan Way Sulan mulai kesulitan air bersih. Sumur-sumur warga yang biasanya tak kekurangan pasokan air perlahan alami defisit. Situasi tersebut mulai dirasakan sejak sepekan yang lalu. Warga berharap pemerintah memberikan solusi atas kekeringan yang terjadi. Sebab saat ini sekitar 500 keluarga di desa tersebut hanya mengandalkan sumur galian bukan sumur bor. “ Sudah seminggu situasi seperti ini dirasakan warga. Mayoritas sumur galian mengalami kekeringan dan sejauh ini warga bergantung pada pengairan masjid yang menggunakan sumur bor,” kata Supono (40) warga Desa Purwodadi, Senin (6/8) kemarin. Meski bergantung pada pengairan masjid, namun warga masih harap-harap cemas. Pasalnya, dari 700an keluarga, hampir 500 keluarga mengalami kekeringan air sumur. “ Air sumur bor yang ada di masjid dikhawatirkan tak dapat menampung kebutuhan warga, soalnya air digunakan untuk semua kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya. Terpisah, Kepala Desa Purwodadi Sumarsono mengamini bahwa puncak kemarau benar-benar dirasakan tahun ini. Sebab, pada tahun-tahun sebelumnya defisit air tidak menyeluruh. “ Kali ini hampir 500an KK kekurangan air. Warga biasanya ngantri dipagi hari ditempat umum yang punya stok air bersih,” kata Sumarsono kepada Radar Lamsel. Marsono khawatir bila kondisi ini berkepanjangan, pasokan air yang kapasitasnya untuk memenuhi kebutuhan masjid ikut menipis. Sementara perhatian dari instansi terkait diakui belum ada sejauh ini. “ Kalau digunakan secara kontinu sumur bor yang ada di masjid juga bisa menipis. Sementara menanti solusi, warga tetap bertumpu pada sumur bor yang ada di masjid tersebut,” kata dia. Disisi lain, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Lampung Selatan belum berkomentar terkait kekeringan yang melanda di Kecamatan Way Sulan. Kepala Disperkim Aflah Efendi diketahui tengah menunaikan ibadah haji ditanah suci. Sementara Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Pemukiman Herman Suheri belum dapat dimintai keterangan. Saat dihubungi sore kemarin, nomor teleponnya dalam keadaan tak aktif. (ver)

Sumber: