Limbah Pakan Ternak Mengusik Warga
KATIBUNG – Bau busuk menyengat hidung warga Desa Sukajaya, Kecamatan Katibung. Diduga limbah itu hasil pembuangan pabrik pakan ternak PT. Suri Tani Pemuka yang merambah sungai. Pabrik yang bergerak dibidang pakan ternak itu disinyalir tak mampu menambung debit limbah. Akibatnya, limbah yang bocor dari tempat penampungan mulai mencemari Sungai Way Semen. “Bau busuk muncul dari sungai Way Semen, indikasinya memang dari arah pabrik itu yang tak kuat menampung limbah hingga bocor ke sungai,” kata Yusuf warga Desa Sukajaya Kecamatan Katibung, Senin (13/8) Dijelaskan, warga sudah berkali-kali memberikan peringatan terhadap perusahaan. Namun hingga kini belum ada respon soal keluhan tersebut. “Sudah berkali kali kami komplain soal bau busuk yang dihasilkan limbah pakan ternak itu. Tapi belum direspon oleh direksi perusahaan,” sebut dia. Warga khawatir apabila kejadian ini terus dibiarkan. Pasalnya, Sungai Way Semen menjadi penghubung tiga sungai sekaligus yakni Sungai Tanjungratu, Campangtiga dan Campangkanan. “Sungai ini (Way Semen ‘red) bermuara ke tiga sungai sekaligus. Kalai dibiarkan tersu-menerus bisa empat desa mengalami nasib serupa,” ungkapnya. Yusuf berharap, baik pemerintah maupun instansi terkait dapat memberikan teguran dan solusi agar limbah tersebut dapat teratasi. Apabila masih belum direspon warga bakal terus melayangkan protes. “Ditegurlah, paling tidak beri solusi jangan diam saja,” tandasnya. Terpisah, Camat Katibung Hendra Jaya mengamini keluhan warganya itu. Ia mengaku telah menerjunkan tim untuk melakukan pengecekan ke lokasi tempat dimana libah tersebut berada. “Laporan itu sudah kami terima, baik dari aparat desa maupun warga sendiri. Setelah dilakukan pengecekan oleh tim memang kondisi air sudah berubah corak menjadi kecoklatan dan menimbulkan bau busuk,” ujarnya. Mantan Plt. Kadiskominfo Lamsel itu menegaskan, apabila benar indikasi limbah itu berasal dari PT. Suri Tani Pemuka, maka perusahaan tersebut dapat disanksikan karena kelalaian hingga mengusik warga. “Kalau benar demikian kami tak segan memberi tindakan tegas, sebab ini menyangkut ketenangan warga yang merasa terganggu akibat bau busuk yang mencemari lingkungan,” tuturnya. Hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan dari perusahaan pakan ternak, terkait limbah yang disinyalir bocor dari tempat pembuangan tersebut. (ver)
Sumber: