Jalan Poros di Sragi Rusak Parah

Jalan Poros di Sragi Rusak Parah

SRAGI – Masyarakat Kecamatan Sragi mengeluhkan kondisi jalan rusak sepanjang sekitar 10 kilometer yang menghubungkan Desa Bandaragung dengan Desa Sukarandeg. Sebab, jalan penghubung antar jalan lintas timur (Jalinsum) dengan pusat pemerintah Kecamatan Sragi itu kondisinya rusak parah. Lubang jalan menganga cukup dalam dan lebar membuat pengendara sepeda motor dan mobil sulit melintasi jalan yang melewati areal sawah dan tambak ikan itu. Keluhan masyarakat tidak hanya kondisi jalan rusak, tapi tingkat kriminalitas dan kecelakaan sering terjadi di ruas jalan yang sepi itu. Pengendara harus exstra hati-hati terutama saat musim hujan. Jalan kondisi aspal rusak itu saat musim hujan akan menjadi licin dan rawan tergelincir masuk ke aliran tanggul yang cukup dalam. Pemerintah sudah pernah melakukan perbaikan jalan itu. Namun demikian, upaya perbaikan itu tidak mampu bertahan lama. “Saat musim hujan, jalan ini banyak digenangi air karena lubang jalan yang cukup dalam. Hampir tidak ada lagi jalan mulus sepanjang jalan tanggul ini. Pengendara motor dan mobil harus hati-hati melewati jalan ini,” kata Anton (30), salah satu pengendara sepeda motor yang melintas di jalan itu, kemarin. Menurutnya, jalan penghubung Jalintim, Desa Bandaragung dengan pusat pemerintahan Kecamatan Sragi merupakan satu-satunya jalan alternatif yang jarak tempuhnya cukup dekat. “Hanya jalan ini yang dekat kalau ingin ke desa-desa lainnya dan kantor Kecamatan Sragi. Ada jalan lain tapi harus mutar ke Desa Pematangpasir, Kecamatan Ketapang,” tuturnya. Pantauan Radar Lamsel kemarin, jalan itu merupakan jalan poros yang dilalui masyarakat setempat. Tidak hanya masyarakat pengangkut hasil bumi saja yang melintasi jalan itu, tapi anak-anak sekolah juga melewati jalan ini. (CW1)

Sumber: