Peringatan Hari Aksara Internasional
Pegiat Literasi Eksplor Keterampilan Anak-anak
PENENGAHAN – Aksi giat membaca terus digalakkan para pegiat literasi di Lampung Selatan. Pada peringatan Hari Literasi International atau Hari Aksara Internasional (HAI) 8 September lalu, gerakkan ayo membaca dan melek aksara kemali digelar oleh sejumlah pegiat literasi demi menggerakkan agar minat baca terus mewabah. Pegiat literasi asal Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Sugeng Hariyono mengatakan kegiatan gerakkan ayo membaca itu dilakukan dengan mengikuti tema yang ditetapkan oleh UNESCO dengan “Literacy and Skills Development”. Menurut Sugeng, tema yang ditetapkan secara nasional itu bertujuan untuk mengembangkan keterampilan literasi yang berbudaya. Dalam peringatan HAI, lanjut Sugeng, para pegiat literasi juga membentuk karakter anak-anak untuk melihat jenis keterampilan keaksaraan yang dibutuhkan. “Menulis Aksara Lampung akan menjadi salah satu cara untuk mengajarkan anak usia dini mencintai aksara dalam mengeksplorasi kebijakan keaksaraan yang efektif,” kata Sugeng kepada Radar Lamsel, Sabtu (8/9) lalu. Upaya untuk memunculkan kreativitas bagi para siswa itu, anjut Sugeng, dilakukan dengan cara membuat akasara dengan bentuk puisi yang dilakukan agar siswa bisa menuangkan ide dan gagasan. “Secara khusus bentuk mengisi Hari Aksara Internasional diakui dengan memberi kesempatan siswa sekolah untuk mencintai buku dan menulis,” katanya. Peringatan HAI kali ini juga dijadikan dijadikan momen untuk pemilihan Duta Baca Motor Pustaka 2018 yang akan menjadi mitra Sugeng untuk menumbuh kembangkan minat baca masyarakat terutama anak anak. “Kita pilih satu yang akan kami jadikan mitra menumbuh kembangkan minat baca di wilayah Lamsel,” ucapnya. Selain kegiatan menulis dan membaca, peringatan HAI 2018 juga mengadakan kegiatan lomba mewarnai dengan tema aku cinta laut untuk siswa Taman Kanak kanak (TK) dan lomba baca puisi bagi anak-anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). (rnd)Sumber: