42 Warga Keracunan Usai Makan Sayur Ayam

Nanang Kunjungi Korban di PRI Sragi
SRAGI – Sebanyak 42 warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Sragi mengalami keracunan massal setelah menyatap makanan dalam acara muyeng (Syukuran’red), Kamis malam (6/9). Informasi yang di himpun Radar Lamsel, 42 warga yang mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah dan diare pada Jumat (7/9). Warga yang mengalami gajala keracunan itu langsung mendapat perawatan di Puskemas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Sragi, Senin (10/9). Wayan Riski (18), salah satu korban menunturkan, dia merasakan mual dan muntah-muntah setelah makan sayur ayam. “Hidangan yang disediakan sayur ayam. Besok paginya (Jumat’red) mulai mengalami mual, perut melilit dan muntah serta diare hingga hari ini (Senin’red) ” kata dia kepada Radar Lamsel, Senin ( 10/11). Kepala Unit Pelaksan Teknis (UPT) PRI Kecamatan Sragi Sumari Sasmito mengatakan, total warga yang mengalami keracunan sebanyak 42 orang dan yang rawat ke Pusksemas sebanyak 41 orang. “Hidangan yang disantap berupa sayur ayam yang dicampur dengan nangka muda. Total 42 orang, namun yang dilarikan ke Puskesmas 41 orang. Sedangkan yang mendapatkan perawatan intensif sebanya 16 orang,”kata Sumari. Sumari menuturkan, untuk memastikan penyebab keracunan tersebut pihaknya telah mengambil sampel muntahan dan fases (kotoran) para korban. “Karena kejadiannya pada Kamis malam dilapangan kami tidak menemukan sample makanannya lagi. Kami hanya mengambil sample air sumur, muntahan serta fases dan sudah kami serahkan ke Dinas Kesehatan Lampung Selatan untuk diuji dilaboratorium,” pungkasnya. Mendapat laporan ada warganya yang mengalami keracunan di Kecamatan Sragi, Plt. Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengunjungi 16 korban keracunan yang dirawat di Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Sragi, Selasa (11/9) kemarin. Menurut Nanang, kejadian ini merupakan sebuah musibah yang dapat terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja. “Ini adalah sebuah musibah bisa terjadi kapan saja. Untuk itu, saya berharap masyarakat dapat lebih berhati-hati dan lebih menjaga lingkungan yang sehat,” terangnya. Tak sampai disitu, pada kesempatan tersebut Nanang juga menyempatkan memberikan santunan kepada 16 warga yang dirawat tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan dr, Jimmy B Hutapea yang ikut mendampingi Plt. Bupati Lamsel mengatakan, saat ini kondisi 16 korban sudah mulai membaik. Sementara itu, lanjut dia, untuk memastikan penyebab keracunan tersebut pihaknya masih melakukan pengujian terhadap sample yang ditemukan di lapangan. “ Kondisi 16 korban saat ini sudah mulai membaik dan sebanyak 6 orang warga bisa dipulangkan pada hari ini (Senin’red). Sementara untuk memastikan penyebab keracunan kami masih menunggu daris hasi uji laboratorium,” pungksanya. (Cw1)Sumber: