Studi Banding ke Puskesmas Beji

Studi Banding ke Puskesmas Beji

UPT PRI Penengahan Upaya Tingkatkan Mutu Pelayanan

PENENGAHAN – Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Rawat Inap (UPT PRI) Penengahan mengirim tim berjumlah 20 orang untuk melakukan studi banding ke Puskesmas Beji, Kota Batu, Jawa Timur. Tujuan studi banding tim Puskesmas Kecamatan Penengahan ini untuk melihat sarana dan prasarana yang ada di puskesmas yang mampu memberikan PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar) dan layanan kegawat daruratan dasar itu. Selama 5 hari studi banding sejak Jum’at (7/9) hingga Selasa (11/9) di Puskesmas Beji, tim Puskesmas Penengahan mempelajari dua hal tentang pelayanan poned dan pelayanan persalinan di puskesmas. Kepala UPT PRI Penengahan Syaiful Anwar, S.Km mengatakan, pihaknya sengaja mempelajari tentang dua pelayanan itu karena ingin mengetahui mutu pelayanan yang dilakuakn oleh pihak Puskesmas Beji. Menurut Syaiful, dari kedua pelayanan itu, pihaknya mempelajari persoalan yang dianggap berbeda dengan yang diterapkan di Puskesmas Penengahan. Yaitu mengenai prilaku masyarakat yang masih enggan melahirkan di puskesmas. “Bedanya pelayanan mereka sama pelayanan kita ada dua. Pertama mutu pelayanannya, kedua masyarakatnya dalam memanfaatkan pelayanan di puskesmas. Kalau di sini, lahiran ke puskes kalau sudah darurat,” kata Syaiful kepada Radar Lamsel, Rabu (12/9) kemarin. Selain itu, Syaiful mengatakan pihaknya juga belajar tentang standar operasional prosedur (SOP) pelayanan untuk mengetahui pokok permasalahan dan alasan masyarakat yang terkesan enggan berobat ke puskesmas. Dalam hal ini, Syaiful mengetahui alasan masyarakat yang enggan berobat ke puskesmas, alasannya karena fasilitas Puskesmas Penengahan kurang lengkap dan belum memadai. Baik sumber daya manusia (SDM) mau pun sarana dan prasarananya. “Jadi dari sini kita mau berbenah, kita ingin mengatasi masalah ini. Pokoknya kita ubah semua sistem pelayanan supaya menjadi lebih baik, sheingga masyarakat menjadi betah dan berkeinginan mendapat pelayanan dari Puskesmas Penengahan,” katanya. (rnd)  

Sumber: