Akhir Tahun, Dermaga Eksekutif Mulai Beroperasi
BAKAUHENI – PT. ASDP Ferry Indonesia Cabang Bakauheni menargetkan akhir Desember 2018 pembangunan dermaga eksekutif sudah rampung dan mulai dioperasikan. Target itu diungkapkan General Manager (GM) PT. ASDP Ferry Indonesia Cabang Bakauheni Hasan Lessy saat kedatangan Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto ke Dermaga VII Pelabuhan Bakauheni, Jum’at (21/9) kemarin. “ Kami targetkan akhir Desember 2018 pembangunan selesai dan langsung dioperasikan secepatnya,” kata Hasan Lessy kepada wartawan. Ia memaparkan, pembangunan dermaga eksekutif tersebut dapat menghemat waktu sekitar satu jam penyeberangan dari Lampung menuju Pelabuhan Merak Banten. Lessy menjelaskan, pengoperasiannya kelak diperuntukan bagi kendaraan pribadi dan penumpang. “ Khusus untuk kendaraan pribadi juga penumpang. Disisi lain waktu tempuh yang biasanya terbilang lama bisa dipangkas menjadi hanya sekitar satu jam perjalanan,” ujarnya. Disinggung soal kuota pekerja lokal hingga pemberdayaan masyarakat sekitar? Lessy mengatakan, masih akan berkoordinasi untuk menentukan hal tersebut. “ Soal itu masih akan dikoordinasikan, saat ini kami fokus menyelesaikan pembangunan yang sudah masuk tahapan akhir,” sebut dia. Pantauan Radar Lamsel, kunjungan Nanang Ermanto ke Bakauheni untuk melihat langsung perkembangan pembangunan dermaga eksekutif tersebut. Disana orang nomor satu di Lamsel ini nampak takjub dengan gambaran fasilitas yang disediakan oleh dermaga eksekutif. “ Ya, Lamsel patut berbangga hati dengan adanya dermaga eksekutif di Bakauheni. Apalagi kelak sederet fasilitas seperti perhotelan hingga pusat perbelanjaan bakal tersedia disini (Dermaga Eksekutif ‘red) jadi tak perlu jauh-jauh lagi ke luar Lamsel,” sebut Nanang. Politisi PDIP ini juga optimis. Sebab, keberadaan dermaga tersebut nantinya bakal mendongkrak sektor perekonomian dan perkembangan pariwisata di Lampung Selatan. “Tentu saja dengan sederet fasilitas yang ada akan mendongkrak laju perekonomian Lamsel. Untuk itu kunjungan Pemkab ke ASDP salah satunya untuk berkomunikasi soal visi misi memajukan Lamsel,” tandasnya. Diketahui, dermaga eksekutif itu dikerjakan oleh PT. Pembangunan Perumahan (PP) dengan anggaran sekitar Rp 400 milyar. Selain pusat perbelanjaan dan hotel disana juga terdapat fasilitas seperti boarding lounge, valet parking hingga retail makanan dan minuman. Belum lagi waktu bongkar muat atau port time ditetapkan selama 45 menit saja. (ver)
Sumber: