Dinkes Lamsel Kejar Target

Program Imunisasi Campak dan Rubella Baru 68,5 Persen

KALIANDA - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan masih terus berupaya untuk memenuhi target imunisasi campak dan rubella di Lampung Selatan meski kegiatan program tersebut mendapatkan penolakan dari sejumlah sekolah dan masyarakat. Kepala Dinkes Lampung Selatan Jimmy B, Hutapea mengatakan, berdasarkan hasil rekafitulasi, Lampung Selatan masuk dalam urutan dua atau terendah dari Bandar Lampung untuk pelaksanaan program imunisasi campak dan rubbela. \"Ya walaupun masuk dalam urutan terendah, kami (Dinkes Lamsel, red) tetap berupaya bagaimana caranya bisa mencapai target,\" ujar Jimmy kepada Radar Lamsel di Kalianda, Kamis (11/10). Dia menuturkan, untuk bisa mencapai target imunisasi campak dan rubella tersebut, pihaknya akan melakukan berbagai cara dan upaya. Salah satunya memberikan informasi secara gamblang kepada masyarakat tentang imunisasi campak dan rubella ini, khususnya kepada para orang tua yang anaknya belum mendapatkan suntikan imunisasi tersebut. \"Para petugas kami dilapangan tidak pernah berhenti mengimbau kepada masyarakat agar mendatangi puskesmas dan posyandu guna mendapatkan suntikan vaksin campak dan rubella untuk anak-anaknya,\" ungkap Jimmy. Bahkan, lanjut Jimmy, pihaknya juga telah mengintruksikan kepada masing-masing puskesmas agar menyambangi sekolah-sekolah untuk memberikan imunisasi campak dan rubella kepada murid yang belum mendapatkan. \"Kami akan terus berupaya agar porgam imunisasi campak dan rubella di Lamsel tercapai sesuai target, hingga batas akhir waktu pada bulan Oktober 2018 ini,\" pungkasnya. Diketahui, hingga kini pencapaian program imunisasi campak dan rubella diwilayah Kabupaten Lamsel baru mencapai 68,5 persen atau sekitar 187.247 anak yang sudah diberikan suntikan vaksin tersebut dari yang ditergetkan sebanyak 273.969 Anak. (iwn)  

Sumber: