Peralihan Musim, Puskesmas Siagakan TGC dan SKD
![Peralihan Musim, Puskesmas Siagakan TGC dan SKD](https://radarlamsel.disway.id/uploads/ilustrasi-3.png)
PENENGAHAN – Peralihan musim pancaroba ke musim hujan akan segera datang. Menurut prediksi, pergantian musim tersebut akan terjadi pada awal November mendatang. Pergantian cuaca panas ke cuaca dingin dianggap rentan menimbulkan berbagai penyakit, seperti asma, sakit kepala, sakit persendian, flu dan pilek. Untuk mengantisipasi persoalan berbagai penyakit tersebut, Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Rawat Inap (UPT PRI) Penengahan sudah menyiapkan langkah penanganan sejak dini dengan mensiagakan Tim Gerak Cepat (TGC). Kepala UPT PRI Penengahan Syaiful Anwar, S.Km mengatakan bahwa pihaknya akan tetap mensiagakan TGC puskesmas sebagai persiapan antisipasi untuk pencegahan penyakit. Selain itu, lanjut Syaiful, pihaknya juga ikut memainkan peranan SKD (Sistem Kewaspadaan Dini) dari seluruh desa melalui surveilan ketat. “Sejauh ini ada dua langkah yang akan kami terapkan, yaitu TGC dan SKD. Sebetulnya ini hal yang biasa, karena puskesmas tidak menyiapkan sesuatu yang khusus untuk perbauhan iklim atau musim,” kata Syaiful kepada Radar Lamsel, Selasa (16/10/2018). Mantan Kepala UPT PRI Sudomulyo ini melanjutkan, meski langkah yang diterapkan hal yang biasa, peranan SKD sangat dibutuhkan untuk memantau daerah-daerah yang memiliki potensi peningkatan penyakit. “Katakanlah musim hujan kemungkinan yang akan tejadi adalah meningkatnya kasus DBD (demam berdarah dengue), kami sudah bisa mengamati melalui bidan desa dengan SKD. Terutama penyakit menular yang menjadi pengamatan dan dilaporkan setiap pekan dengan format W2,” katanya. Menurut Syaiful, sekecil apa pun kemungkinan penyakit yang timbul, pihaknya tetap melakukan pengamatan terhadap penyakit tersebut. Apalagi jika kasusnya berpotensi menimbulkan KLB (kejadian luar biasa). “Maka dari itu, kami tetap mengamati penyakit yang punya potensi menimbulkan kasus besar dengan melaporkannya kepada Dinas Kesehatan (Diskes) setiap pekan. Ada tidak ada laporan, kami tetap sampaikan ke dinas,” katanya. (rnd)
Sumber: