2019 Seluruh MTS Terapkan UNBK
KALIANDA – Tahun 2019 mendatang seluruh Madrasah Tsanawiyah (MTS) yang ada di Lampung Selatan mulai memberlakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kepastian itu menyusul instruksi pusat atas reward terhadap kinerja Kementerian Agama (Kemenag) di wilayah Lampung tak terkecuali Kemenag Lamsel. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Lamsel Juanda Naim membenarkan bahwa mulai tahun depan seluruh MTS baik swasta maupun negeri akan menerapkan UNBK tanpa terkecuali. “ Keputusan itu sudah mulai disosialisasikan oleh bidang tarbiyah Kemenag Lamsel di seluruh MTS yang ada di Lampung Selatan baik negeri maupun swasta. Tahun 2019 adalah tahun serentak UNBK,” kata Juanda Naim kepada Radar Lamsel, Kamis (18/10). Sebelumnya, MTS kata dia masih kerap menggunakan sistem ujian manual atau tidak menggunakan sistem UNKB. Berbeda dengan Madrasah Aliyah (MA). Dengan demikian maka warga MTS kata dia sudah harus siap menyambut perubahan yang akan segera direalisasikan ini. “ Hanya sedikit MTSN juga MAN yang ada di Lamsel, selebihnya adalah dikelola yayasan atau swasta meski begitu payungnya tetap bernaung dibawah naungan Kemenag,” sebut Juanda. Lebih lanjut Juanda menegaskan dengan perubahan sistem ujian diharapkan walimurid juga guru sepaham dan saling dukung guna mensukseskan regulasi UNBK tersebut. Pasalnya tanpa dukungan dari tiga elemen yakni pemerintah pusat, daerah dan masyarakat peningkatan mutu tarbiyah akan sulit tergapai. “ Tanpa dukungan dari tiga elemen penting itu akan sulit menuju pendidikan yang maju. Maka kami berharap walimurid juga mesti mendukung sepenuhnya demi kebaikan warga madrasah,” ungkapnya. Masih kata Juanda, bila Madrasah hanya mengandalkan bantuan pusat kata dia itu tidak cukup untuk menopang secara keseluruhan. Maka diperlukan kepedulian serta kesepakatan untuk mendorong perkembangan madrasah. “ Dalam realisasi UNBK nanti ada dana BOS yang dapat dipergunakan untuk itu, tetapi kalau madrasah ingin maju mari sepekat dan musyawarah bersama demi kemaslahatan anak didik kita di madrasah,” terangnya. (ver)
Sumber: