Wabah DBD Belum KLB

Wabah DBD Belum KLB

KALIANDA – Jumlah penderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) diwilayah Kabupaten Lampung Selatan pada awal tahun 2016 sebanyak 41 orang. Data tersebut berdasarkan laporan dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang ada di wilayah Kabupaten Khagom Mufakat ini. Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit (P2) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamsel Kristi Endarwati mengungkapkan, data tersebut diperoleh dari hasil inventarisasi dari setiap puskesmas yang tersebar diseluruh kecamatan. Dia menyebutkan kondisi tersebut belum masuk dalam kategori Kejadian Luar Biasa (KLB). “Ini belum bisa dikatakan KLB. Hanya benar ada peningkatan kasus pada masa pancaroba (peralihan cuaca’red). Saat ini kami juga sedang keliling ke puskesmas untuk melihat kondisinya langsung,”ungkap Kristi melalui sambungan telepon, kemarin. Jumlah kasus tertinggi, kata Kristi, terjadi diwilayah Kecamatan Sidomulyo yang mencapai 13 penderita. Tepatnya, terjadi di Desa Sukamarga yang dalam satu desa terdapat 11 orang penderita dan tujuh orang suspect atau dalam perawatan. “Yang 11 orang positif, yang tujuh orang masih dirawat atau belum dinyatakan positif DBD. Petugas kami juga sudah melakukan upaya-upaya penanggulangannya, mulai dari fooging dan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Untuk data detail per kecamatan saya lupa, catatannya ada di kantor,”imbuhnya. Saat ditanya berapa jumlah penderita DBD pada musim pancaroba Bulan Januari 2016 ? Kristi tidak dapat menyebutkannya. Dia beralasan data tersebut berada di ruang kerjanya. “Saya masih dilapangan, datanya ada di kantor. Kalau untuk jumlah keseluruhan penderita DBD pada tahun 2015 sebanyak 191 orang. Dan tidak sampai memakan korban jiwa, artinya mereka dapat disembuhkan,”imbuhnya. Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya meminta setiap puskesmas menggencarkan kegiatan gerakan serentak (gertak) DBD diwilayahnya masing-masing. Sesuai surat edaran yang diberikan Sekkab Lamsel dan Kepala Dinkes pada September 2015, lalu. “Harapan kami semua puskesmas bergerak melakukan pencegahannya. Karena kegiatan gertak ini sudah disosialisasikan pada tahun lalu. Agar, angka penderita DBD bisa ditekan,”pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, Masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan harus meningkatkan kewaspadaan. Terlebih dimusim penghujan yang belakangan mulai terjadi. Sebab, penyakit demam berdarah dengue (DBD) mulai mengintai. Awal tahun ini sebanyak 4 warga di Desa Palas Aji Kecamatan Palas diduga terkena suspect deman berdarah dengue (DBD). Seluruhnya berasal dari Palas Aji. Sedangkan di Kota Kalianda sebanyak 7 orang terserang. Sedangkan pada medio desember 9 orang terserang di kecamatan Palas. Petugas Surveilans Puskesmas Palas Dwi Joko Prihanto, Rabu (13/1) mengatakan, berdasarkan informasi dari aparatur desa keempat warga tersebut masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda. \"Keempatnya masih dirawat di rumah sakit. Mereka baru suspect DBD. Ya, mudah-mudahan enggak terserang DBD,\" kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/1). (idh)

Sumber: