Cerita Pilu Eks dan Karyawan PT Autumn Agro Industri di Palas
Mulyana, seorang pekerja di PT Autumn Agro Industri yang mengalami kecelakaan kerja.--
"Katanya, kok, ada kabar seperti itu. Saya bilang, saya cuma minta ditemui, minimal ditanyai bagaimana kabar saya. Sudah beli obat, ditemani sama kepala sekuriti itu, selebihnya belum ada," katanya.
Mulyana mengaku bingung dengan posisinya di PT Autumn Agro Industri. Dibilang karyawan, tapi dia tidak pernah punya surat resmi sebagai karyawan. Dibilang kontrak, tetapi dia juga belum pernah menandatangani surat kontrak. Bagian HRD PT Autumn, kata Mulyana, pernah meneleponnya juga.
"Tapi enggak saya angkat. Gimana orang kepala sekuritinya aja ngomong kayak gitu. Enggak pernah lapor ke camat. Mau ngadu susah, kayak kurang ngebantu aja," katanya.
radarlamsel juga menggali informasi seputar perlakuan PT Autumn Agro Industri terhadap mereka yang pernah bekerja di sana. Ito, eks karyawan PT Autumn, menceritakan kisah pilunya. Ito pernah mengalami kecelakaan kerja persis seperti yang dialami Mulyana. Bedanya, peristiwa yang menimpa Ito terjadi pada tahun 2022 lalu.
Ito bilang selama menjalani perawatan, pihak PT Autumn bertanggungjawab dan memberikan perhatian. Dia diobati, lalu diangkat jadi karyawan. Tapi pada bulan Oktober 2025, Ito berniat meminta tabungannya dari perusahaan. Pada saat yang sama, Ito diminta resign atau mengundurkan diri.
"Pas saya mau minta tabungan saya, malah disuruh resign. Akhirnya saya resign, kan, saya minta bantuan buat beli tangan palsu, dibantu tapi gaji dipotong. Katanya entar dibalikin," katanya.
Sejak saat itu, ceritanya berbanding terbalik. Ito sempat memiliki keinginan masuk kerja lagi, tapi tidak diperbolehkan oleh perusahaan. Intinya, kata Ito, kalau mau uang tabungan itu dia harus resign dulu. Ito mengaku kecewa dengan perlakuan perusahaan.
"Padahal saya hilang tangan dulu sama sekali gak dapet apa-apa, cuma diberobatin sama diangkat karyawan. Sepeser pun gak dapet, disuruh resign dikasih lima juta, dan sekarang nganggur gak ada kerjaan," katanya.
Sumber: