Waswas SiLPA di Tengah-Tengah Dana Desa

Waswas SiLPA di Tengah-Tengah Dana Desa

Ilustrasi dana desa.--(Istimewa)

RADARLAMSEL.DISWAY.ID, LAMPUNG SELATAN - Pemerintah desa di Kabupaten Lampung Selatan tengah gundah gulana. Mereka menghadapi arus kekhawatiran pasal ketidakjelasan tentang waktu pencairan anggaran Dana Desa (DD).

 

Hingga detik ini pemerintah desa belum juga mendapatkan kabar manis soal pencairan. Program dan inovasi yang sudah dirancang pun terancam karena belum dilaksanakan. Jangan-jangan itu bisa berubah jadi SiLPA atau Sisa Lebih Perhitungan Anggaran.

 

Wajar juga rasanya terjadi SiLPA. Sebab, perencanaan yang telah dirancang sedemikian rupa tak kunjung terlaksana akibat terbentur dana. Bila anggaran DD tak cair juga di sisa November ini, kemungkinan SiLPA bakal semakin nyata wujudnya.

 

Kondisi ini membuat aparatur desa di Kecamatan Penengahan mengungkapkan perasaan. Menurut mereka, keterlambatan pencairan Dana Desa kali ini sudah offside. Memang, penyebabnya adalah aplikasi OM-SPAN yang hingga saat ini belum bisa dibuka.

 

"Itu (SiLPA) yang kami khawatirkan," ujar aparatur desa yang meminta identitasnya tidak ditulis, Senin, 24 November 2025.

 

Menurut mereka, proses pencairan DD tahap II non earmark kali ini sangat menguras waktu. Sebab, di tahun-tahun sebelumnya pencairan tidak pernah setelat tahun ini. Biasanya pencairan sudah masuk secara bertahap ketika di bulan Oktober.

 

"Ya, biasanya sudah mulai tuh. Kita juga lega, kan, sisa waktunya masih banyak. Kalau ini sudah mepet betul," katanya.

 

Sumber: