Kejuaraan Tarkam Lampung Selatan Diapresiasi Kemenpora, Jadi Peserta Terbanyak se-Indonesia

Kejuaraan Tarkam Lampung Selatan Diapresiasi Kemenpora, Jadi Peserta Terbanyak se-Indonesia

Ribuan peserta fun run kejuaraan tarkam Kemenpora 2025 memadati Sanggar Beach, Minggu, 30 November 2025.--(Humas KONI Lampung Selatan)

RADARLAMSEL.DISWAY.ID, LAMPUNG SELATAN - Kejuaraan tarkam (antarkampung) di Lampung Selatan mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kabupaten berjuluk Bumi Khagom Mufakat ini sukses meraih peserta tarkam terbanyak se-Indonesia.

 

Berdasarkan data dari KONI Kabupaten Lampung Selatan, jumlah masyarakat yang ikut serta dalam kejuaraan tarkam sebanyak 4.584 orang. Lampung Selatan mengungguli Aceh dengan jumlah peserta 2.500 orang. Persentasenya hampir separuh jika dibandingkan dengan Lampung Selatan.

 

Cabang olahraga yang menyumbang peserta paling banyak dari fun run, jumlahnya mencapai 3.700 orang. Penyumbang nomor dua dari cabang olah bola voli dengan 408 orang peserta yang terdiri dari banyak tim. Lalu 374 peserta dari gerak jalan, dan tambahan 102 orang dari senam.

 

Itu jumlah yang benar-benar resmi masuk di dalam data. Angka sebenarnya lebih dari itu karena banyak juga komunitas olahraga yang ikutan nimbrung di fun run. Padatnya angka keikutsertaan masyarakat menjadi pertanda kalau olahraga merupakan bagian dari kegiatan yang tak boleh ditinggalkan.

 

Bahkan, pemuda mancanegara yang berangkat dari program pertukaran pemuda atau AIYEP juga hadir di event itu. Ini menjadi kabar baik bagi mereka karena Lampung Selatan diam-diam punya event istimewa. Sekaligus memperkenalkan wisata bahari terindah di Pulau Sumatera.

 

Ketua Umum KONI Kabupaten Lampung Selatan, Zulhaidir, mengatakan apresiasi yang datang dari lembaga yang bertanggungjawab di bidang pemuda dan olahraga itu berkat kerja keras seluruh pengurus. Meski begitu, KONI masih punya pekerjaan rumah yang harus dibenahi.

 

"Pertengahan Desember nanti kami akan menghadapi Porkab atau pekan olahraga kabupaten," katanya, Minggu, 30 Oktober 2025.

 

Sumber: