Penegasan Zulhas Soal Impor Beras
Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan (Zulhas).--(Randi Pratama)
RADARLAMSEL.DISWAY.ID, LAMPUNG SELATAN - Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan, menegaskan tidak akan ada lagi impor beras. Pria yang akrab disapa Zulhas ini membeberkan alasannya. Dia bilang stoknya sudah kelebihan.
"Di gudang Bulog ada sekitar 4,7 juta ton beras," katanya di acara penanaman jagung di Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Selasa, 2 Desember 2025.
Tahun depan, Zulhas mengatakan pemerintah akan menaikkan fokus ke protein. Karbohidrat yang meliputi beras dan jagung sudah dianggap oke. Jadi kalau nambah, lanjut Zulhas, stoknya akan lebih dan surplusnya lebih banyak. Tahun 2026 akan proyek pangan lebih bombastis lagi.
"Protein besar-besaran. Kita akan bangun 20 ribu hektar tambak di Pulau Jawa, plus tambak ikan besar setiap kabupaten, 20 ribu kampung nelayan," katanya.
Dalam sambutannya, Zulhas membawa kabar baik buat Bupati Lampung Selatan, dan Gubernur Lampung. Dalam waktu dekat akan ada pembangunan Gudang Bulog dan Pabrik Padi Besar di Desa Pisang. Selain itu, akan ada pembangunan pembangunan pabrik pakan dan pengembangan GPS di 20 provinsi.
"Tadi Lampung enggak dapat, saya bilang enggak bisa, harus Lampung dapat. Jadi Lampung akan dapat satu, ya, ongkosnya kira-kira 1 triliun, Pak Gubernur. Akan dibangun 1 pabrik pakan dan GPS," katanya.
Sumber: