Desa Way Sari Tebar 40 Ribu Bibit Ikan Lele Untuk Program Bada Usaha Milik Desa

Desa Way Sari Tebar 40 Ribu Bibit Ikan Lele Untuk Program Bada Usaha Milik Desa

Camat Natar bersama pemerintah desa Way Sari dan Pengelola BUMDES Menebar 40 ribu Bibit ikan lele. Febi Herumanika Radar --

NATAR.RADARLAMSEL.DISWAY.ID -- Camat Natar Eko Irawan, SSTP, MM, bersama kepala desa Way Sari, Antoni menebar 40 Ribu bibit ikan untuk program ketahanan pangan (BUMDES), kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat 19 September 2025.

Sebelum melaksanakan penebaran bibit ikan lele, pemerintah desa Way Sari menggelar kegiatan Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah Desa untuk tahun 2026 mendatang.

Kepala Desa Way mengatakan, hari ini pemerintah desa yang dia pimpin menggelar tiga kegiatan, pertama pembagian BLT DD, Rencana Kerja Pemerintah Desa untuk tahun mendatang, dan menebar 40 ribu benih ikan lele program BUMDes.

" Insyaallah Badan Usaha Milik Desa ini berjalan sesuai harapan kita semua, mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat di desa kita," ujar Antoni.

Dikesempatan itu, Antoni juga berharap kepada penerima bantuan untuk menggunakan dana yang diterima sebaik mungkin dan untuk hal-hal yang positif.

" Kalau bisa harapan saya dana BLT DD ini untuk usaha supaya manfaatnya dirasakan untuk jangka panjang paga penerimaannya," ungkap Anton sapaan akrabnya.

Dalam rapat RKPDes tersebut, Camat Natar, Eko Irawan, SSTP, MM,. Mengajak masyarakat yang hadir untuk menyampaikan saran atau masukan demi terwujudnya desa yang membangun.

" Bapak/ibu yang hadir dalam rapat ini bisa mengusulkan apa saja yang harus dibangun tahun mendatang diusahakan usulannya bermanfaat untuk masyarakat jangka panjang," ujar camat Natar.

Kata Eko Irawan, Musyawarah dusun sangat penting dalam hal ini, karena akan mendengarkan apa yang disampaikan masyarakat, hasil rapat di dusun nanti akan dibawa ke musyawarah desa.

" Dari usulan-usulan ini lah pembangunan terwujud, dengan begitu harus disampaikan apa yang perlu dibangun," jelasnya.

Lebih lanjut Eko menerangkan, dalam Rapat RKPDES, masyarakat tidak hanya bisa mengusulkan pembangunan infrastruktur tetapi bisa juga mengusulkan peralatan posyandu, peralatan untuk anak sekolah, makanan tambahan untuk bayi dan ibu hamil dan lain-lainnya. 

" Jadi pembangunan kita tidak hanya terfokus pada infrastruktur jalan, talud, akan tetapi pembangunan sumber daya manusia dan kesehatan pun harus berjalan imbang," katanya.

 

 

Sumber:

Berita Terkait