SRAGI – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Penyuluh Pertanian Kecamatan Sragi terus mengupayakan pemanfaatan lahan kering secara optimal. UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Sragi menargetkan 1.000 hektar lahan kering selesai tanam jagung. Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Sragi Eka Saputra mengatakan, mamasuki musim hujan pihaknya melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) terus mengimbau petani untuk segera melakukan penggrarapan lahan. “Ini bertujuan agar lahan kering bisa dimanfaatkan lebih optimal. Kami menargetkan 1.000 hektar lahan kering pada bulan November selesai ditanami jagung yang saat ini masih dalam proses penggarapan,” kata Eka kepada Radar Lamsel, Senin (12/11). Lahan kering yang ditargetkan akan selesai tanam pada November tersebut berada di Desa Margajasa dengan luas 600 hektar dan Desa Sumbersari dengan luas 400 hektar lahan kering. “Yang kami targetkan pada bulan November ini yaitu di Desa Margajasa dan Desa Sumbersari,” terangnya. Eka menuturkan, Kecamatan Sragi memiliki 2.460 hektar lahan kering yang diproyeksikan pada pada musim hujan ini akan ditanami jangung dan padi gogo. “Total lahan kering 2.460 hektar yang diproyeksikan akan ditanam jagung 80 persen dan 20 persennya akan ditanam padi gogo,” imbuhnya. Sementara itu untuk lahan padi di Kecamatan Sragi dari total 2.513 luas tanaman padi saat ini yang sudah dipanen seluas 905 hektar dan akan memasuki puncak panen pada akhir November mendatang. “Untuk tanaman padi akan selesai panen pada November mendatang, dan akan memasuki puncak masa tanam pada akhir Desember,” tutupnya. (vid)
Targetkan 1.000 Hektar Lahan Kering Selesai Tanam
Selasa 13-11-2018,08:58 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :