Pemdes Buah Berak Ciptakan Wisata Way Belerang BISA

Kamis 22-11-2018,09:03 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA - Pemerintah Desa (Pemdes) Buah Berak, Kecamatan Kalianda berupaya untuk mempertahkan kebersihan serta kenyamanan objek wisata Way Belerang Kalianda yang berada diwilayah desa setempat. Upaya yang dilakukan dengan menggalakkan aksi kebersihan bersama warga desa secara rutin setiap satu bulan sekali. Kepala Desa Buah Berak Yos Alwin Tyas mengatakan, kegiatan gotong-royong membersihkan sampah dilokasi objek wisata Way Belerang, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat. Dengan begitu, maka pengunjung dapat merasa nyaman dan tenang saat menikmati keindahan tempat wisata alam pemandian air panas Way Belerang Kalianda. \"Aksi bersih-bersih sudah menjadi agenda rutin setiap bulan yang kami laksanakan bersama warga Desa Buah Berak yang tinggal dilingkungan sekitar objek wisata ini (way belerang, red),” ujar Yos Alwin Tyas kepada Radar Lamsel saat di temui di Kantor Desa Buah Berak, Rabu (21/11). Yos menuturkan, agar terciptanya rasa kebersamaan untuk peduli kebersihan di lokasi objek wisata sekaligus mendukung slogan pemerintah kabupaten (Pemkab) Lamsel yakni Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA),  dalam kegiatan gotong-royong itu pihaknya mengandeng anggota kelompok sadar wisata dan sejumlah pegawai dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lampung Selatan. “Kegiatan ini kami harapkan dapat meningkatkan kesadaran bagi masyarakat untuk lebih mencintai hidup bersih, dan menjadikan gotong royong membersihkan lokasi tempat wisata dari sampah sebagai budaya di tengah-tengah masyarakat Lampung Selatan khususnya, warga Kalianda yang tinggal di lingkungan sekitar objek wisata,” terangnya. “Kami berharap kegiatan aksi kebersihan ini bisa memotivasi masyarakat Lamsel lainnya, khususnya warga Kalianda yang tinggal di lingkungan sekitar tempat-tempat wisata lainnya,” pungkasnya. (iwn)  

Berkat Program DD dan ADD Desa Buah Berak Tunjukkan Perubahan

KALIANDA - Program Dana Desa (DD) terbukti sangat efektif  untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam membangun desa. Betapa tidak, selama 73 tahun Indonesia merdeka, desa yang awalnya hanya menjadi objek pembangunan, kini bisa menentukan nasibnya sendiri. Apakah ingin maju atau tetap tertinggal, hanya aparatur desa dan masyarakat setempatlah yang bisa menjawab semua itu. Seperti yang dirasakan pemerintah dan masyarakat Desa Buah Berak, Kecamatan Kalianda yang sudah hampir 4 (empat) tahun ini mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui program Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD-ADD). Dengan adanya bantuan dana tersebut Desa Buah Berak saat ini sudah semakin maju dan berkembang. Itu dibuktikan dengan berjalannya berbagai program pembangunan fisik serta kegiatan-kegiatan ibu rumah tangga melalui program PKK, dan juga kegiatan para remaja di desa yang berada dibawah kaki Gunung Rajabasa itu. Falah, (40), warga setempat ini pun mengaku bahwa saat ini Desa Buah Berak telah banyak mengalami perubahan yang cukup signifikan berkat adanya bantuan alokasi dana desa dan dana desa. “Kalau dulu bantuan menunggu dari atas. Kalau sekarang bantuan perdesa hampir sama dan aplikasi dilapangan juga cukup bagus. Khususnya desa kami, sejak direalisasikannya bantuan dana desa dan bantuan alokasi dana desa, telah banyak kegiatan di desa ini yang terbiayai. Mulai dari pembangunan fisik, kegiatan ibu-ibu PKK, serta kegiatan para remajanya,” ujar Falah kepada Radar Lamsel, Rabu (21/11). Sementara itu, Kepala Desa Buah Berak Yos Alwin Tyas menuturkan, berbagai program pembangunan desa serta kegiatan lainnya yang dibiayai menggunakan dana desa dan alokasi dana desa, itu benar-benar berasal dari bawah. \"Harapan masyarakat tentunya sangat besar dengan adanya bantuan DD dan ADD ini, karena masyarakat bisa secara langsung menyampaikan aspirasinya ke apartur desa,” ujar Yos kepada Radar Lamsel. Menurutnya, selain direalisasikan untuk pembangunan inspratuktur di desa, anggaran DD dan ADD juga telah digunakan pihaknya untuk membiayai berbagai kegiatan lainya seperti penyelenggaraan pemdes, kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, kegiatan kader posyandu, pembinaan PKK, serta kegiatan kepemudaan desa. “Masyarakat sudah seharusnya merasakan manfaat dari dana desa yang diberikan oleh pemerintah pusat. Maka dari itu sebagai aparat desa, kami siap menerima saran dan masukan serta kritik dari masyarakat demi kemajuan Desa Buah Berak ini,” katanya. \"Kami selaku pemerintah di desa ini (Buah Berak, red) berharap semoga kerja nyata yang telah kami dilakukan benar-benar bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat di desa kami tercinta ini,” pungkasnya. (iwn)
Tags :
Kategori :

Terkait