Rayakan HUT, Kecamatan Rajabasa Selenggarakan Porcam

KONI Lamsel: Porcam Lahirkan Atlet Berbakat Tingkat Awal

RAJABASA – Kecamatan Rajabasa merayakan hari ulang tahunnya yang ke-18, Kamis (22/11). Dalam perayaan kali ini, Pemerintah Kecamatan Rajabasa menggelar Pekan Olahraga Kecamatan (Porcam) yang digelar selama lima hari. Pembukaan porcam yang dilaksanakan di Banding Resort itu turut dihadiri oleh pihak KONI Lamsel, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Lamsel, dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamsel. Perhelatan Porcam Kecamatan Rajabasa mempertandingkan empat cabang olahraga, yaitu senam jantung sehat, voli, futsal, dan tenis meja. Venue yang dipilih dalam setiap cabang berbeda-beda, di mana, ada empat desa yang terpilih sebagai tuan rumah yaitu, Desa Banding, Kotaguring, dan Canggung. Camat Rajabasa, Sabtudin, mengatakan event Porcam Kecamatan Rajabasa merupakan yang pertama kali diselenggarakan. Meski perdana, kata dia, masyarakat tetap menyambutnya dengan sangat antusias. Menurut Sabtudin, pihaknya memang sengaja menggelar porcam pada hari jadi Kecamatan Rajabasa, ini dilakukan agar membangkitkan gairah hidup sehat dengan olahraga yang diharapkan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Rencananya, event ini akan kami laksanakan setiap tahun pada peringatan HUT Kecamatan Rajabasa. Tujuannya untuk meningkatkan minat masyarakat dalam berolahaga, dan mencari bibit-bibit atlet dalam setiap cabang,” katanya. Untuk menambah perhelatan semakin seru, Sabtudin mengatakan pihaknya akan menambah sejumlah cabor pada perhelatan porcam berikutnya. Besar kemungkinan, pada cabor tahun depan akan ada gelar juara umum bagi desa yang memperoleh hasil terbaik di setiap cabor. “Supaya persaingannya meningkat, makanya tahun depan akan kami tambah. Supaya lebih bergengsi, kami juga akan menambah gelar juara umum yang diberikan kepada desa terbaik,” katanya. Ketua KONI Lamsel, H. Rudi Apriadi, mengatakan pihaknya menyambut baik dan mendukung penyelenggaraan porcam tersebut. Menurut Rudi, langkah Pemerintah Kecamatan Rajabasa yang menggagas event porcam perlu diapresiasi. Rudi mengatakan, event ini bisa menjadi ajang yang kompetitif sehingga bisa melahirkan bibit-bibit atlet berbakat di tingkat awal. Rudi mengatakan atlet yang lahir dari arena porcam akan diberikan talent scouting oleh induk cabor-cabornya, langkah ini dilakukan agar setiap atlet dapat meningkatkan skill-nya. “Kemudian dilakukan pembinaan intensif dan berkelanjutan, kelak mereka akan menjadi atlet kebanggan daerah yang mampu berprestasi dan mengharumkan nama Lamsel dalam event-event besar,” kata Rudi. (rnd)