Membangun Objek Wisata Kuliner Tradisional

PENENGAHAN – Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Kelaten bersama komunitas Peduli Wisata (Pelita) Lampung Selatan sedang membangun objek wisata kuliner di Dusun Karang Anayar, desa setempat. Destinasi wisata yang dalam proses pengerjaan itu bertempat di lahan perkebunan pohon sengon. Lahan itu sengaja dipilih karena memiliki potensi yang bisa dimaksimalkan. Selain dekat dengan pemukiman warga, sungai dan nuansa alam yang masih asri menjadi alasan lahan perkebunan pohon sengon itu dipilih sebagai objek yang diproyeksikan sebagai destinasi wisata terbaru di Desa Kelaten, dan Kecamatan Penengahan pada umumnya. Saat ini, proses pengerjaan yang dilakukan oleh Pokdarwis Desa Kelaten dan komunitas Pelita sudah memasuki tahap awal dengan membangun beberapa gubuk di lokasi itu. Gubuk yang dibangun tersebut nantinya akan berfungsi sebagai tempat beristirahat para pengunjung. “Beberapa hari kami ini sedang giat membangun sarana pasar wisata kuliner di sini (Dusun Karang Anyar). Setelah survei, kami melihat tempat ini bagus untuk diproyeksikan,” kata Ketua Komunitas Pelita, Yodistara Nugraha kepada Radar Lamsel, Senin (26/11/2018). Selain sentra kuliner tradisional, lanjut Yodis, lokasi itu juga akan menjadi sarana tempat bermain bagi anak-anak. Yodis mengatakan pihaknya bersama Pokdarwis Desa Kelaten akan memanfaatkan sejumlah sumber daya yang ada untuk merealisasikan rencana tersebut. “Di sini ada sungai, kemi menilai akan sangat cocok bila dijadikan sebagai tempat bermain bagi anak-anak. Mungkin kami juga akan menambah sarana dan prasana pendukung lainnya,” katanya. Koordinator kegiatan sekaligus Ketua Pokdarwis Desa Kelaten, Farid, mengatakan bahwa pihaknya sengaja menggandeng komunitas Pelita dalam rencana pengembangan wisata kuliner tradisional tersebut. Farid mengatakan bahwa mereka sudah mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan. Antara lain pembersihan lahan dan pembuatan stand-stand kuliner yang sepenuhnya dikerjakan oleh warga setempat. “Kami harap proyek ini dapat menciptakan destinasi wisata kuliner yang di minati oleh warga, dengan tujuan membangkitkan ekonomi kreatif yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar,” katanya. Selain pokdarwis dan komunitas Pelita, pengerjaan destinasi wisata itu juga turut dibantu oleh warga setempat yang antusias ikut bergotong-royong. (rnd)