Pajak Rendah, Nanang Tagih Komitmen Pejabat

Rabu 28-11-2018,08:53 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

KALIANDA – Pendapatan dari sektor pajak di Lampung Selatan belum memenuhi ekspektasi. Janji dan komitmen pejabat dikabupaten ini pun dipertanyakan. Dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di 17 kecamatan misalnya, baru beberapa kecamatan saja yang menembus angka 50 persen lebih dari target yang dipasang. Selebihnya persentase hanya berkutat diangka 30 persen. Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Lamsel Nanang Ermanto meminta para pejabat di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lebih serius dalam memenuhi komitmen yang telah disepakati bersama. “ Kita tidak perlu debat panjang, saya hanya ingin melihat tanggungjawab saudara untuk Lampung Selatan karena kita sudah berkomitmen untuk meningkatkan itu,” kata Nanang saat Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan di aula sebuku, Selasa (27/11). Bila target tersebut belum tercapai kata dia, maka perlu sosialisasi yang lebih intens lagi dalam memberikan pemahaman terhadap wajib pajak. “ Kalau pajak dikecamatan masih rendah, artinya para camat masih belum efektif dalam bersosialisasi kepada masyarakat. Pada prinsipnya saya percaya target itu bisa dipenuhi sebagai bentuk pengabdian kita terhadap bangsa dan negara,” ungkapnya. Sementara Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Lamsel Badruzzaman menyebutkan dari 17 kecamatan hanya beberapa kecamatan saja yang tembus 50 persen. Itupun sambung dia masih belum mencapai target sesungguhnya. “ Belum semuanya, baru beberapa saja yang tembus 50 persen lebih seperti Kecamatan Palas, Ketapang dan Bakauheni itu juga masih belum sesuai target,” sebut Badruz sapaan karib Badruzzaman. Masih kata Badruz tak hanya dari PBB dikecamatan, OPD di Lamsel juga dituntut memberikan kontribusi dari sektor pendapatan mengingat deadline semakin menipis. “ Tahun ini akan habis tidak sampai dua bulan lagi, maka kami berharap daya gedor pendapatan ini terus meningkat sebelum masa deadline berakhir,” tarangnya. Sementara proyeksi pemasangan Tapping Box yang digagas BPPRD bagi perhotelan dan restoran sudah mendapat sinyal dari PT. Bank Lampung. Hanya saja PT. Bank Lampung masih meminta kelengkapan administrasi guna melesatkan wacana tersebut. (ver)

Tags :
Kategori :

Terkait