Imam Bukhori Membangun Program Penting untuk Masyarakat

Kamis 29-11-2018,09:54 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

BAKAUHENI – Pemerintah Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni terus menggenjot proyek infrastruktur yang dilakukan di sejumlah dusun. Hal ini terlihat dari progres pembangunan yang telah diselenggarakan selama tahun 2018 ini. Mendapat dana segar yang berasal dari Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp1,2 milyar lebih, aparatur desa setempat memanfaatkannya dengan membangun proyek infrastruktur, program masyarakat, pelatihan dan pembinaan. Kepala Desa Totoharjo Imam Bukhori mengatakan, pembangunan proyek infrastruktur tersebut adalah jalan rigid beton sepanjang 1.033 meter. Rigid beton yang dibangun dengan lebar 2,5 meter itu dilakukan di dusun 1 dan dusun 2. Imam mengatakan pembangunan jalan rigid itu bersifat penting. Pasalnya, dua dusun itu dianggap sangat membutuhkan akses jalan yang bagus untuk menunjang sarana transportasi warganya. Selain rigid beton, Imam mengatakan bahwa pihaknya juga membangun talud sepanjang 729 meter di dua dusun itu. “Tahun ini kami membangun sepaket, rigid beton dan talud. Dua-duanya dibutuhkan untuk akses dan kepentingan masyarakat” kata Imam kepada Radar Lamsel, Rabu (28/11/2018). Imam melanjutkan, tahun ini pihaknya juga membuat program andalan yaitu Pamsimas (penyediaan air minum dan sanitasi berbasis maysrakat). Imam menjelaskan, program penyediaan air di dusun 3 dan dusun 6 ini termasuk bagian penting untuk mendukung sarana air bersih yang digunakan oleh masyarakat. “Program Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan jumlah fasilitas pada masyarakat yang kurang terlayani. Kami ingin program ini dapat menyentuh dan mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan serta meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat,” katanya. Selain itu, anggaran DD tahun 2018 juga digunakan untuk sejumlah pelatihan dan pemberdayaan. Diantaranya pelatihan budidaya lebah madu, perangkat desa, profil desa, sekretariat PKK, PPK, dan lain-lain. Termasuk merehab bangunan poskesdes yang dianggarkan dari ADD. (rnd)  

Pemerintah Desa Totoharjo Kembangkan Pantai Belebuk

BAKAUHENI – Kepala Desa Totoharjo, Imam Bukhori memiliki visi misi membangun desa yang modern. Visi misi tersebut mulai terbukti. Hal ini dapat dilihat dari berbagai program yang telah diterapkan pada tahun ini. Salah satu program yang menjadi andalan yaitu memajukan destinasi wisata pantai Belebuk yang dianggarkan melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa). Tahun ini, Pemerintah Desa Totoharjo telah menggelontorkan dana sebesar Rp83 juta lebih. Dana segar itu ditujukan untuk pengembangan wisata yang terletak di dusun 5 itu. Sejauh ini, program pengembangan pantai Belebuk telah mencapai progres yang luar biasa. Bahkan, pantai ini telah menjadi salah satu destinasi favorit di Kecamatan Bakauheni dan Lampung Selatan. Progres yang telah terlihat di pantai Belebuk adalah suasana alam yang begitu asri. Bentangan pantai yang luas dan laut yang tenang menjadikan pantai ini sangat menarik. Dan, yang tak boleh dilupakan adalah keberadaan pulau Sekepol di tengah laut yang menjadi nilai plus dari pantai ini. Banyaknya pengunjung ke pantai ini rupanya menjadikan lahan untuk mengai rezeki bagi warga setempat. Sampai saat ini, sudah ada puluhan pedagang yang berjualan di pantai Belebuk. “Kalau pedagang yang menetap ada 10 orang, jumlah ini bisa bertambah saat weekend dan libur panjang,” kata Imam. Pantai Belebuk memiliki sarana dan prasarana yang bisa dibilang lengkap, seperti gazebo, kano, baju pelampung, walkie talkie, dan tenda yang disiapkan untuk para pengunjung. “Kami juga menggandeng penduduk sekitar, mereka bertugas mengadakan alat transportasi perahu nelayan jika ada wisatawan yang mau berkunjung ke pulau Sekepol,” katanya. Lebih jauh Imam mengatakan, pihaknya akan terus mengembangkan pantai Belebuk. Pihaknya juga akan kembali menganggarkan dana untuk pengembangan, Imam berharap proyek wisata ini dapat membantu perekonomian masyarakat. (rnd)
Tags :
Kategori :

Terkait