KALIANDA – Sebanyak 298 pembalap ikut serta dalam kejuaraan daerah (kejurda) final road race piala Ketua Umum KONI Lamsel yang digelar pada Sabtu dan Minggu (1-2/12). Selain pembalap lokal, ajang balap yang berlangsung di sirkuit non permanen Pemkab Lamsel itu juga diikuti pembalap dari luar daerah seperti Tangerang Selatan, Banten, Palembang, dan Jawa Tengah. Road race yang digelar dalam dua sesi itu benar-benar memuaskan dahaga para pecinta otomotif, khususnya dunia balap. Jumlah 22 kelas yang dipertandingkan memiliki aksi spektakuler. Para pembalap menyuguhkan tontonan yang sangat menghibur dengan aksi-aksi overtaking yang memukau. Plt. Bupati Lamsel Nanang Ermanto mengapresiasi kinerja panitia yang telah sukses menyelenggarakan road race. Nanang juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang dianggap telah mensukseskan ajang balap yang luar biasa. Nanang juga mengucapkan selamat kepada para juara. Nanang yang juga Ketua IMI Lamsel berharap kejuaraan ini dapat memotivasi atlet balap untuk lebih semangat dan meningkatkan prestasi di masa yang akan datang. “Saya ucapkan terima kasih kepada semuanya, saya ucapkan selamat kepada para juara. Mudah-mudahan tahun berikutnya KONI bisa menggelar event yang lebih hebat lagi,” katanya. Ketua Pelaksana final Road Race, Waris Afandi, mengatakan bahwa pihaknya merasa bangga karena pembalap mampu menunjukkan aksi dan sportifitas yang tinggi. Jika melihat antusiasme para pembalap, menurut Waris pihaknya berencana menggelar kembali event balap tersebut. “Mudah-mudahan event ini akan menjadi kejuaran rutin,” katanya. Ketua KONI Lamsel, H. Rudi Apriadi mengatakan, balapan yang digelar selama dua hari menjadi ajang seleksi bagi pembalap lokal Lamsel yang akan mengikuti pembinaan. Rudi mengatakan, ada enam pembalap yang akan direkomendasikan untuk mengikuti pembinaan pra PON mendatang. “Ada enam, tapi untuk nama-namanya masih akan digodok dan dimusyawarahkan oleh IMI kabupaten dan provinsi. Yang pasti, kita akan merekomendasikan slot untuk racer Lamsel,” katanya. Mengenai event yang bakal digelar secara rutin, Rudi membenarkannya. Bahkan, kata Rudi, tak hanya road race saja, tetapi pihaknya juga akan menggelar event balap lain seperti grasstrack dan drug race. “Rencananya akan kami agendakan setiap tahun. Tidak hanya road race, tapi kami juga akan menggelar grasstrack dan drug race juga untuk mengisi dahaga para penggila balap,” katanya. Rizky Marino Ganggu Dominasi Pembalap Dari Luar Lamsel Pada ajang final road race kali ini, pembalap lokal Lamsel mampu bersaing dengan para pebalap asal luar Lampung. Dia adalah, Rizky Marino. Pebalap asal tim BL Speed ini mampu meraih 2 gelar juara dari 22 kelas yang dipertandingkan. Pembalap yang akrab disapa Marino ini menunjukkan aksi overtaking yang memukau pada kelas 130cc. Marino yang saat itu berada di posisi kedua berhasil menyalip pembalap yang ada didepannya di tikungan kedua. Aksi tersebut mendapat teriakan dan tepuk tangan dari penonton yang mendukungnya. Usai menyentuh garis finis, Marino tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Dia mengitari lintasan dengan menebar senyum sembari melambaikan tangan kepada penonton yang telah mendukungnya. “Terima kasih karena telah mendukung saya, gelar juara ini untuk kita semua,” kata Marino. (rnd)
Sukses, Road Race Jadi Agenda Tahunan
Senin 03-12-2018,08:26 WIB
Editor : Redaksi
Kategori :