GEDONGTATAAN - Berdasarkan hasil audit tim teknis dari Pemerintah Pusat, Kabupaten Pesawaran menjadi salah satu lokasi yang terpilih sebagai bagian dari 16 provinsi dan 74 kabupaten di Indonesia yang masuk dalam program Integrated Participatory Development and Management Irrigation Project (IPDMIP).
Hal tersebut terungkap saat Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesra Syukur menerima Kunjungan dari Tim IPDMIP Pusat (IFAD., ADB., BAPPENAS dan Kementrian Pertanian RI) dalam rangka Supervision Mission IPDMIP 2018 di Kabupaten Pesawaran di aula Teluk Ratai, Jumat, (30/11).
\"Terpilihnya Kabupaten Pesawaran berdasarkan hasil audit teknis, dengan sasaran meliputi daerah Irigasi,\" ungkap Syukur.
Dikatakan, IPDMIP merupakan suatu program integrasi partisipasi pertanian yang turut melibatkan Bappenas, Kemenpupera, Kementerian Pertanian, Kemendagri, dan Kemenkeu yang bekerjasama dengan masyarakat petani dan semua pihak yang terkait baik di dalam dan sekitar daerah irigasi.
\"Dengan fokus pada peningkatan produktivitas pertanian beririgasi,\" ucapnya.
Program ini lanjut Syukur diharapkan akan mulai efektif dilaksanakan pada tahun 2019 dengan dana ADB dan International Fund of Development (IFAD). Adapun program IPDMIP meliputi kegiatan koordinasi di Bappeda, penyiapan kelembagaan di Dinas Pertanian dan Pangan, serta rehabilitasi fisik di Dinas PUPR.
\"Kementerian Keuangan telah menerbitkan Surat Penetapan Pemberian Hibah Daerah untuk Program Hibah IPDMIP untuk provinsi/kab/kota terpilih, termasuk Pesawaran,\" jelasnya.
Diketahui pada pertemuan tersebut selain dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra turut dihadiri Manager NPIU IPDMIP Kementrian Pertanian Diding Hardedi; KUPTD Penyuluhan Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Prov. Lampung, Maria jojor RN, serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (Esn)