GEDONGTATAAN - Dari 9 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penanggungjawab PAD dari sektor retribusi dan pajak daerah, terdapat 5 OPD yang realisasi PAD masih dibawah 50 persen.
Berdasarkan data yang dihimpun di Bapenda Pesawaran lima OPD yakni realisasi retribusi kekayaan daerah di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencapai 50 persen; pajak dan retribusi di Dinas Perhubungan mencapai 46,23 persen; retribusi kekayaan daerah di Dinas PU Pera mencapai 37,73 persen; dan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi baru mencapai 31,97 persen.
\"Dalam rapat evaluasi yang dipimpin asisten kerap kali sudah disampaikan agar mengejar target. Namun realisasinya hingga saat ini belum sesuai harapan,\" ungkap Kepala Bapenda Pesawaran Wildan Jumat (7/12).
Dikatakan, kedepan pihaknya akan mengajukan ke Bupati Pesawaran untuk membentuk tim terpadu gabungan dari beberapa OPD. Nantinya tim terpadu tersebut nantinya akan mengevaluasi dan memonitoring realisasi PAD di masing-masing OPD.
\"Rencananya 2019 kita akan bentuk tim terpadu yang akan dikomandoi oleh Asisten II atau III. Dan kita akan buat telaahan staf yang akan disampaikan ke pak Bupati cq pak sekda,\" jelasnya.
Selaku koordinator, lanjut mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga ini, Bapenda melakukan evaluasi setiap dua bulan sekali. Dimana setiap rapat evaluasi tersebut dimaksudkan mengetahui kendala-kendala yang dihadapi OPD terkait dalam memenuhi target PAD.
\"Untuk triwulan pertama paling tidak harus tercapai 15 persen, triwulan ke III 75 persen untuk mencapai target tersebut. Rapat terakhir November lalu, melalui pak sekda kita sudah tekan setiap OPD untuk merealisasikam target PAD sampai akhir tahun ini,\" ujarnya.
Lebih jauh mantan Kepala Bagian Perlengkapan dan Aset ini menambahkan, telaahan staf yang nantinya akan disampaikan kepada Bupati Pesawaran dari tim terpadu akan memuat beberapa hal seperti capaian PAD, kendala-kendala dan termasuk solusi atas kendala tersebut
\"Tentunya ada rekomendasi dan catatan yang nantinya akan menjadi pertimbangan pimpinan dalam mengambil keputusan,\" pungkasnya. (Esn)