GEDONGTATAAN - Untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait isu-isu strategis pembangunan pada 2020 mendatang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pesawaran akan menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di 11 kecamatan pada Februari mendatang.
\"Musrenbang tingkat kecamatan untuk program dan kegiatan pada 2020 nanti akan dilaksanakan sekitar Februari,\" ungkap Kepala Bappeda Pesawaran, Febrizal Levi Sukmana, Kamis (03/01).
Dikatakan, saat ini masih dilaksanakan musrenbang di tingkat desa. Dimana aspirasi dari desa akan diusulkan di tingkat kecamatan. Dan usulan yang telah masuk di tingkat kecamatan melalui Musrenbang akan diverifikasi dan disesuaikan atau disinkronkan dengan program kegiatan yang ada di kabupaten, provinsi dan pusat.
\"Kita juga bersinergi dengan DPRD, dengan melibatkan anggota dewan dari dapil di masing-masing kecamatan untuk menyatukan persepsi pada Musrenbang tingkat kecamatan,\" ucapnya.
Menurutnya pelaksanaan Musrenbang di 11 kecamatan akan dilaksanakan secara estafet selama Februari tersebut. Pasalnya pada Maret sudah diagendakan untuk pelaksanaan Musrenbang tingkat kabupaten. Dimana pada pelaksanaan verifikasi pada Musrenbang kecamatan benar-benar usulan yang bersifat prioritas.
\"Dan untuk Musrenbang tingkat kabupaten direncanakan Maret,\" imbuhnya.
Sebelum Musrenbang di tingkat kabupaten dilaksanakan, pemda Pesawaran juga berkoordinasi dengan DPRD untuk meminta hasil reses yang nantinya akan dijadikan acuan bersama terkait isu-isu startegis yang akan dibahas dimusrenbang.
\"Isu straregis diantaranya pengentasan kemiskinan dan pengurangan tingkat penganggungan,\" jelasnya.
Lebih jauh Levi menambahkan, nantinya hasil Musrenbang tingkat kabupaten akan disusun menjadi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan draft KUA PPAS. Selanjutnya draft KUA PPAS akan dibahas dan disetujui melalui sidang paripurna untuk ditetapkan menjadi APBD 2020.
\"Namun tetap tidak keluar dari 8 visi misi Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran,\" tandasnya. (Esn)