GEDONGTATAAN - Promosi berbagai produk kerajinan yang ada di industri kecil menengah (IKM) seperti tapis, kopiah dan produk unggulan lainnya terus dilakukan oleh pemerintah kabupaten pesawaran salah satunya promosi melalui android atau androidpreneurship.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pesawaran, Sam Herman mengatakan perjanjian kerja sama antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan IBI Darmajaya untuk mempromosikan berbagai produk unggulan melalui smartphone merupakan tindak lanjut MoU antaran Bupati Pesawaran dengan IBI Darmajaya tentang pengembangan IT.
\"Ada tugas-tugas yang cukup komplek berkaitan dengan IKM seperti pembinaan, pelatihan dan promosi yang juga dibawah binaan Dekranasda. Kita harapkan pada Februari aplikasi berbasis android sudah bisa di aplikasikan. Sehingga masyarakat sudah dapat mengakses berbagai produk unggulan baik berupa kerajinan tapis, kopiah, harga bahan pokok dan produk lainnya,\" kata Sam Herman saat memberikan sambutan, Senin (7/1).
Sementara perwakilan Tim ICT dari IIB Darmajaya Joko Triloka menambahkan aplikasi android yang ada di play store sudah banyak tersedia dan mudah untuk diinstal. Bahkan bisa menjadi media market untuk mempromosikan dan menjual berbagai barang dan jasa.
\"Media market inilah yang nantinya akan kita implementasikan di Dinas Perindustrian dan Perdangangan Pesawaran untuk menjadi media promosi produk-produk IKM dan lainnya,\" jelasnya.
Menurutnya, beberapa keuntungan menggunakan media market berbasis android diantaranya pengembangan aplikasinya sangat cepat, aplikasi banyak yang sifatnya gratis bagi pengguna; mudah diupdate, mempunyai hak akses, terintegrasi dengan micro SD sehingga kapasitas penyimpanan lebih besar.
\"Ada kelemahan diantaranya banyak menghabiskan bandwidth, boros batterai karena penggunaan streaming dan kelemahan lainnya,\" imbuhnya.
Untuk mewujudkan media market berbasis android lanjut Joko selain tersedianya fasilitas pendukung juga harus memilki Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan mengelola data server media market tersebut.
Menurutnya, beberapa sarana prasarana yang dibutuhkan diantaranya seperti hardware dan software untuk dijadikan server untuk memyimpan semua informasi termasuk SDM yang bertugas menjadi admin.
\"Admin inilah nanti yang bertugas mengupdate harga tapis, harga bahan pokok dan produk lainnya secara berkesinambungan,\" terangnya.
Sementara, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Yosa Rizal bahwa terobosan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan sebagai langkah untuk mendukung penyelenggaraan pemerintah berbasis elektronik khususnya dalam hal promosi.
\"Aplikasi ini nantinya selain promosi juga ada kegiatan transaksi. Nah, apakah kebijakan jual belinya akan melibatkan pihak ketiga dalam mengelola media market diaplikasinya. Sehingga itu harus dibahas lebih lanjut lagi,\" ucapnya.
Dijelaskan, aplikasi yang akan digagas oleh Disperindag harus terintegrasi dengan server yang ada di Dinas Kominfo sebagai OPD yang bertanggungjawab mengelola informasi berbasis IT.
\"Saya yakin dengan adanya terobosan ini proses penyelenggaran perindustrian dan perdangangan akan lebih baik kedepannya,\" katanya.
Ditambahkan Kepala Bagian Hukum, Susi Patminingtyas satu-satunya OPD yang telah menindaklanjuti MoU Pemerintah Pesawaran dengan IIB Darmajaya yakni Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
\"Karena memang banyak MoU yang telah dilaksanakan oleh pak bupati dengan seluruh pihak. Namun demikian, MoU tersebut harus ditindaklajuti melalui perjanjian kerja sama dengan pihak yang telah bekerja sama (MoU). Karena terasa akan percuma MoU jika tidak ada tindak lanjut oleh seluruh OPD,\" tandasnya. (Rus)