LZM BM ABA dan MT. Al Faruq Ad Du’a Menggelar Baksos di Desa Banding

Serahkan Bantuan dan Santunan Kepada Korban Tsunami

KALIANDA – Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman  Bin Auf (LZM BM ABA) Lampung yang bekerja sama dengan MT. Al Faruq dan Ad Du\'a memberikan bantuan dan santunan kepada 81 warga yang menjadi korban tsunami di Lampung Selatan. Lembaga ini menyerahkan bantuan senilai Rp 41 juta yang diberikan kepada 81 warga yang dipusatkan di masjid Nurul Muttaqin di Desa Banding, Kecamatan Rajabasa, Minggu (13/1) kemarin. Selain bantuan tersebut, LZM BM ABA dan MT. Al Faruq dan Ad Du’a juga memberikan terapi berupa trauma healing kepada anak-anak desa itu.           LAZ BM ABA yang hadir bersama semoga anggota Pokja se-Lampung dan tim Rescue-nya juga mengadakan bakti sosial pemberian paket santunan berupa perlengkapans ekolah kepada anak-anak korban tsunami. Pimpinan LZM BM ABA Lampung, Dr. Ir. Suprihadi, mengatakan, bahwa pihaknya akan selalu berkomitmen membantu korban bencana di mana pun juga. Sebelum di Lampung, LZM BM ABA juga ikut berpartisipasi membantu korban bencana di Lombok dan Palu. “Dan kali ini di Lampung, tempat tinggal kita, wilayah kita sendiri. Kita akan terus ikut membantu, ini sesuai dengan komitmen kita,” ujar Suprihadi kepada Radar Lamsel, Minggu (13/1) kemarin. Suprihadi mengatakan, bahwa pihaknya akan terus mengirimkan bantuan logistik untuk beberapa bulan ke depan. Menurut dia, selain bantuan tersebut, LZM BM ABA juga akan mengirimkan ustaz atau da\'i sebagai bentuk mengatasi trauma healing korban tsunami. “Kita mengadakan pembinaan tahfidz Qur\'an, dan ilmu agama. Ini rutin dilakukan satu pekan sekali,” ucapnya. Korlap. LAZ BM ABA, Novri Yowan menambahkan, dalam pemberian bantuan di Desa Banding kali ini, pihaknya memang memberikan santuan secara merata kepada 81 korban. Namun untuk selanjutnya, pihaknya akan fokus memberikan santunan kepada 20 keluarga yang rumahnya hancur total. “Kita berikan layanan kesehatan dan logistik tiap bulan untuk 20 warga, mereka menjadi prioritas karena rumahnya hancur total. Tidak ada batas waktu. Kita melihat sikon (situasi dan kondisi), jika sudah memungkinkan, kita akan sudahi,” katanya. Kepala Desa Banding Juheruddin mengucapkan terima kasih kepada LAZ BM ABA dan juga tim rescue-nya yang sejak hari pertama ikut serta membantu menangani korban tsunami. “Dan pada hari ini memberikan paket santunan. Pemerintah Desa Banding mengucapkan terima kasih banyak karena telah banyak membantu warga kami sampai sejauh ini,” katanya. Pada kegiatan itu, LZM BM ABA Lampung juga menggelar tausyiah yang disampaikan oleh ustaz Abdullah Kafy Hamdan, Da\'i Natuna Kepulauan Riau. Tusyiah ini sebagai bentuk trauma healing kepada para korban tsunami yang membahas tentang hikmah di balik musibah. Acara ini di tutup dengan do’a dan makan bersama semua jamaah yang ada, dan di lanjutkan sholat dzhuhur berjamaah. (rnd)